Kabar Duka, Penulis Kelahiran Banyuwangi Teguh Esha ‘Ali Topan Anak Jalanan’ Meninggal Dunia

- 17 Mei 2021, 16:20 WIB
Foto kolase Teguh Esha bersama personil band God Bless Rocks/Instagram.com/@godblessrocks
Foto kolase Teguh Esha bersama personil band God Bless Rocks/Instagram.com/@godblessrocks /

Deddy memintanya menulis apa saja di majalahnya. Hal ini memacunya untuk menulis banyak cerita bersambung.

Cerita bersambung pertamanya adalah "Ali Topan Anak Jalanan" yang  telah melegenda, mulai terbit di majalah itu pada 14 Februari 1972.

Baca Juga: Kekerasan Israel dengan Palestina Menarik Perhatian Beberapa Negara, AS Upayakan Gencatan Senjata

Kebesaran nama Teguh Esha tak lepas dari salah seorang mentor dalam karier kepenulisannya yaitu Asbari Nurpatria Krisna sehingga gaya kepenulisannya bergaya sastra-jurnalistik, yang mengubah fakta menjadi fiksi.

Pada saat itu, Asbari menyarankannya untuk menjadi wartawan terlebih dahulu, baru kemudian menjadi sastrawan untuk memperkaya karakter tokoh dalam novelnya.

Meskipun menjadi sastrawan ia tempatkan sebagai kerja sampingan, tetapi ia mampu menulis cukup produktif. Satu novel dapat ia selesaikan dalam waktu dua bulan.

Baca Juga: Foto Presiden Jokowi Viral di Medsos Santap Sate Babi, Apa Benar? [Fakta atau Hoax]

Ia juga menerbitkan majalah Sonata dan menjabat sebagai wakil pemimpin redaksi (1971-1973). Kemudian ia menerbitkan majalah Le Laki, menjabat sebagai pemimpin redaksi (1974-1977). Di majalah inilah ia menulis cerita bersambung "Dewi Besser".

Tahun 1977, ia kembali mengangkat cerita "Ali Topan Anak Jalanan" ke dalam sebuah novel, yang diterbitkan oleh penerbit Cypress, yang kemudian banyak diminati oleh pembaca. Dalam jangka waktu enam bulan, novel itu telah dicetak empat kali.

Popularitas Teguh Esha semakin terdongkrak oleh munculnya film "Ali Topan Anak Jalanan" (1977) dengan bintang utama Junaedi Salat dan Yati Octavia. ***

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

x