Dia mengatakan bahwa pihak pembuat iklan seolah-olah mengajarkan bahwa faktor fisik merupakan hal utama yang harus dimiliki oleh laki-laki.
Dia juga meminta agar iklan tersebut segera dihapus sepenuhnya di seluruh stasiun televisi.
"Iklan tersebut memberi contoh yang tidak baik. Seolah-olah faktor fisik yang paling utama. Tolong dihapuskan saja," ujarnya.
Baca Juga: KPI Usulkan Aturan Perencanaan Konsep Produksi demi Tingkatkan Kualitas Sinetron Indonesia
Siti Musabikha juga meminta kepada pihak produsen L-Men dan production house yang membuat iklan tersebut untuk merevisi materi tayangannya.
Dia juga meminta agar tayangan iklan apapun yang bersifat provokatif untuk tidak ditayangkan di jam-jam strategis atau yang mampu dijangkau oleh pemirsa anak-anak.
"Dan apabila L-Men membuat iklan lagi, mohon disensor apakah pantas dilihat anak-anak atau tidak! Bahkan iklan provokatif semacam itu bisa tayang siang bolong dan berulang-ulang," tuturnya.
Baca Juga: Sinetron Suara Hati Istri 'Zahra' Dihentikan, KPI: Berpotensi Langgar Hak Anak dan Pedoman Penyiaran
Tangkap Layar pengaduan Siti Musabikha tersebut diunggah oleh laman Facebook Dikala Anda Menonton Televisi.
Sejumlah warganet pun turut meramaikan kolom komentar dengan nada negatif terhadap Siti Musabikha.