Sejarah Singkat Anggar Cabang Olahraga yang Ada di Drama Korea ‘Twenty Five Twenty One’

- 2 April 2022, 09:06 WIB
Sejarah cabang olahraga anggar.
Sejarah cabang olahraga anggar. /Twitter.com/@tvN2521/

KABAR BESUKI – Anggar menjadi cabang olahraga yang diangkat dalam alur cerita drama Korea ‘Twenty Five, Twenty One’.

Drama Korea ‘Twenty Five, Twenty One’ mengisahkan Na Hae Do dan Ko Yu Rim sebagai Atlet Anggar, bahkan mereka tergabung ke dalam Tim Nasional.

Adanya olahraga anggar membuat alur ceritanya semakin menarik, sebab belum terlalu umum bagi Korea Selatan menampilkan olahraga anggar ke dalam sebuah drama.

Lalu bagaimana olahraga anggar pertama kali muncul?

Awal mula kata ‘anggar’ dalam Bahasa Indonesia barasal dari Bahasa Prancis ‘en garde’ yang berarti bersiap.

Anggar merupakan cabang olahraga ilmu bela diri dengan teknik memotong, menusuk, menangkis ke arah lawan. Pengertian tersebut menunjukkan jika para Atlet Anggar membutuhkan kegesitan atau kelincahan sebagai upaya menghindari serangan lawan.

Anggar juga tergolong ke dalam olahraga yang cukup mahal, terlihat dari pakaian dan perlengkapannya.

Anggar pertama kali muncul di Jerman pada abad ke-14. Sebelum memasuki abad ini, anggar dinilai cukup berbahaya sebab para pemainnya tidak mengenakan perlindungan satu helai pun.

Hingga Kapten Cordoba, Bangsawan Spanyol, mengenakan pelindung tangan. Ia menjadi orang pertama yang mengenakannya.

Baca Juga: Aktris Gong Hyo Jin dan Penyanyi Kevin Oh Dikabarkan Akan Menikah Tahun Ini

Pada abad ke-15 mulai muncul sekolah-sekolah dan perkumpulan di Eropa yang mempelajari cabang olahraga ini.

Banyaknya sekolah-sekolah anggar yang muncul di Eropa melahirkan atlet-atlet berbakat sehingga mulai diresmikan permainan anggar Rainer.

Seiring berjalannya waktu, olahraga anggar yang telah resmi menjadi olahraga yang dipertandingkan maka mulai dibuat peraturan-peraturan dasar. Sehingga, sekitar tahun 1570 Bangsawan Prancis, Hendry Saint-Didier, menciptakan istilah pada gerakan anggar.

Lalu, pada tahun Count Koeningsmarken mulai mengembangkan jenis-jenis senjata anggar seperti floret, degen, dan sabel.

Masuk abad ke-17, pada masa Louis XIV, pakaian anggar yang awalnya berat dimodifikasi menjadi pakaian yang lebih praktis dan pedang yang digunakan untuk bertanding menjadi lebih pendek serta ringan.

Berlanjut hingga abad ke-18, ahli anggar La Boëssière merancang topeng atau masker untuk meningkatkan keamanan saat bertanding.

Diketahui cabang olahraga anggar telah diakui sejak tahun 1896 dan pada tahun itu, untuk yang pertama kali ikut berpartisipasi dalam Olympic Games di Athena.

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, bahwa olahraga anggar termasuk cabang olahraga yang mahal. Berikut perlengkapan yang digunakan oleh para Atlet Anggar saat bertanding:

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Rezim Jokowi Berusaha Memecah Belah Warga Sipil dan Partai, 'Umpannya' Sampai Tingkat Desa

  • Pakaian
  • Baju anggar
  • Celana anggar
  • Kaos kaki
  • Sepatu anggar
  • Body vest
  • Metallic jacket
  • Pedang (senjata): floret, degen, dan sebel
  • Sarung tangan
  • Groin cup
  • Wire atau kabel penghubung pedang, metallic, dan masker ke rolling-recording
  • Body wire
  • Wire mask

Itulah ulasan sejarah singkat anggar yang menarik untuk diketahui sebagai penambah wawasan.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: britanica.com penerbitbukudeepublish.com


Tags

Terkait

Terkini