Network
KABAR BESUKI - Rusia telah memberi sinyal akan lebih lanjut militerisasi perbatasannya dengan Eropa karena hubungannya terus hancur, Vladimir Putin siap memasang benda baja ini.
Vladimir Putin merencanakan bagaimana membagi benua lebih jauh karena Rusia berbatasan di Barat dengan Finlandia, Estonia, dan Latvia, serta Ukraina dan negara bonekanya Belarusia.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada hari jumat mengatakan Rusia akan memperkuat perbatasan baratnya ‘sehingga tidak akan terlintas dalam pikiran siapapun untuk menyerah,’ sebuah kantor berita terkait negara melaporkan.
Estonia dan Latvia berada dalam aliansi militer NATO, sementara Finlandia memiliki kemitraan pertahanan dengan Inggris dan negara-negara Eropa lainnya.
Hal ini meningkatkan prospek ketegangan lebih lanjut di sepanjang perbatasan timur benua jauh melampaui konflik Ukraina.
Baca Juga: 13 Drama Korea yang Akan Tayang Perdana pada Bulan April, Salah Satunya Tomorrow
Mengutip Peskov yang mengatakan latihan penguatan akan memastikan ‘paritas yang diperlukan’ dipertahankan, tetapi tidak memberikan rincian.
Dilansir Kabar Besuki dari metro.co.uk, Belarus yang berbatasan dengan Polandia, Lithuania dan Latvia menampung pasukan Rusia dan telah digunakan sebagai titik awal serangan ke Ukraina.
Perbatasanya telah menjadi tempat ketegangan dalam beberapa bulan terakhir setelah para migran di dorong untuk melakukan perjalanan ke Minsk untuk menyeberang ke Eropa dengan berjalan kaki.
