Profil Fakarich Guru Trading Binomo Indra Kenz yang Ditetapkan Sebagai Tersangka Menyusul Muridnya

- 5 April 2022, 14:54 WIB
Profil Fakarich guru Trading Indra Kenz.
Profil Fakarich guru Trading Indra Kenz. /Tangkap layar YouTube.com/Fakarich

KABAR BESUKI - Fakarich telah ditetapkan statusnya sebagai tersangka menyusul muridnya yang terlebih dahulu ditangkap.

Fakarich datang sendiri ke Bareskrim Polri setelah mangkir dua kali dari panggilan penyidik. Bahkan penyidik sudah menerbitkan surat panggilan serta surat perintah penjemputan paksa jika Fakarich masih mangkir dari panggilan tersebut.

Berdasarkan pemeriksaannya sebagai saksi, disebutkan bahwa Fakarich menerima aliran dana sebesar Rp.1,9 miliar dari Indra Kenz.

Bareskrim polri memegang dua alat bukti yang membuat statusnya dari saksi naik menjadi tersangka. Akan tetapi pemeriksaan terhadap Fakarich juga masih berlanjut. Saat ini status Fakarich dinaikkan menjadi tersangka dan ditahan untuk 20 hari ke depan terhitung mulai hari ini 5 April 2022.

Baca Juga: Habib Bahar Bin Smith Jalani Sidang Kasus Penyebaran Berita Palsu dalam Ceramahnya

Fakarich dipersangkakan dengan Pasal 45A ayat (1) Jo Pasal 28 ayat (1) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dengan pidana penjara paling lama 6 tahun atau denda Rp1 miliar, Pasal 378 KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama 4 tahun, dan Pasal 3 Undang - Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Fakarich berperan sebagai afilitor Binomo dengan link referal milik (https://binomo.com?a=a5fac9bc4efb) yang sebelumnya ditawarkan menjadi afiliator oleh tersangka Brian Edgar Nababan.

Banyak warganet yang penasaran siapa sebenarnya sosok guru dari Indra Kenz ini. Berikut Profil Fakarich seperti yang telah dirangkum Kabar Besuki dari berbagai sumber.

Pria dengan nama asli Fakar Suhartami Pratama ini berusia 31 tahun. Pria kelahiran Medan, 13 Juli 1991.

Fakarich dikenal sebagai seorang selebgram di Instagram dengan 23 ribu pengikut. Dia adalah seorang desainer, pembisnis, dan praktisi trading.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Selasa 5 April 2022: Libra Relasimu Akan Mengalami Gangguan

Fakarich mengaku jika kegemarannya menciptakan teknik trading membuat dirinya berhasil meraih delapan miliar dalam tiga tahun.

Dia juga menyebutkan bahwa dirinya berhasil menciptakan banyak murid yang sukses di dunia trading. Pada websitenya dia menampilkan testimoni dari anggota membernya yang kini telah menjadi mentor.

Fakarich merepukan founder fakartrading.com (PT Fakar Edukasi Pratama). Dia mengaku telah berhasil mencetak banyak jutawan di Indonesia.

Pada tahun 2017, Fakarich peernah ditipu oleh orang kepercayaannya dan membawa kabur uang Fakarich. Uang tersebut merupakan tabungan untuk memberangkatkan umroh ibunya.

Dari situlah akhirnya Fakarich mengenal dunia trading, dia juga memiliki lebih dari 10.000 member di seluruh Indonesia baik online maupun offline.

Baca Juga: Keturunan PKI Boleh Masuk TNI, Pakar Ilmu Hukum: Apakah Ini Pelanggaran Hukum atau Ada Apa di Balik Itu?

Pria kelahiran Medan ini juga menulis sebuah buku berjudul Akademi Trading. Buku tersebut berisi tentang cara profit ratusan juta sampai miliaran secara rutin.

Fakarich sering membagikan fotonya saat sedang mengajar trading offline maupun online. Tak hanya itu dia juga sering mengunggah videonya saat mendapatkan profit dari aplikasi Binomo tersebut.

Dia juga merupakan pemilik e-sport, seperti mobil legend yang berkantor di Jakarta, pemilik Terbaru, dia mendirikan media Pakarberita Online.

Media online tersebut launching bertepatan dengan hari ulang tahunnya yang ke-29. Acara ulang tahun dan launching tersebut diadakan di Hotel Cambridge Medan.

Pada tanggal 6 September 2020, Fakarich melangsungkan pernikahannya dengan Ayu Indriani secara tertutup di Santika Dyandra Medan.

Fakarich juga bercita-cita menjadi wali kota Medan dan menyumbangkan gajinya untuk rakyat.***

Editor: Ayu Nida LF


Tags

Terkait

Terkini