KABAR BESUKI - Mungkin banyak sebagian orang yang menantikan vaksinasi Covid-19 agar terhindar dari virus tersebut. Sebuah studi baru mengungkapkan bahwa melakukan dua hal spesifik sebelum mendapatkan vaksin Anda dapat meningkatkan keefektifannya.
Makalah pada Januari 2021 yang akan diterbitkan dalam Perspectives on Psychological Science mengungkapkan bahwa dua kondisi umum depresi dan stres dapat menumpulkan respons kekebalan seseorang terhadap vaksin Covid-19.
Namun, para peneliti Ohio State University yang menulis makalah tersebut juga menemukan bahwa dua aktivitas menyebabkan peningkatan respons imun, bahkan di antara mereka yang memiliki kondisi yang mungkin memiliki efek merugikan pada kekebalan jangka panjang mereka yakni dengan tidur dan olahraga.
Meskipun Anda mungkin dapat meningkatkan keefektifan vaksin Anda, ada banyak variasi aktivitas yang dapat meningkatkan risiko reaksi Anda juga yakni sebagai berikut:
Baca Juga: Ajaib! Kumis Kucing Memiliki 6 Khasiat Bagi Kesehatan, Termasuk Peluruh Batu Ginjal dan Ini
1. Menelan obat penghilang rasa sakit
Obat penghilang rasa sakit sebelum vaksinasi, bisa menjadi kesalahan besar, kata para ahli. Menurut para peneliti di University of California Irvine, "mengonsumsi obat yang dijual bebas seperti asetaminofen dan ibuprofen sebelum menerima vaksin Covid-19 dapat mengurangi kemampuannya untuk bekerja dan menumpulkan respons kekebalan Anda terhadap vaksin.
2. Alergi PEG
Jika Anda memiliki alergi terhadap polietilen glikol (PEG) , Anda harus berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan Anda mendapatkan vaksin yang tidak akan memicu reaksi alergi. Secara khusus, ini kemungkinan berarti vaksin Pfizer tidak tersedia.
Baca Juga: Ternyata Vaksin Covid-19 Akan Kurang Efektif Jika Anda Memiliki Kondisi Ini!
"Vaksin Pfizer-BioNTech COVID-19 tidak boleh diberikan kepada individu yang diketahui memiliki riwayat reaksi alergi parah terhadap polietilen glikol (PEG), karena merupakan komponen dari vaksin ini yang diketahui menyebabkan anafilaksis," American College Satgas Vaksin COVID-19 dari Alergi, Asma dan Imunologi (ACAAI) mengatakan dalam pernyataan 14 Desember.
3. Reaksi buruk saat vaksin pertama
Jika Anda mengalami reaksi buruk terhadap dosis awal vaksin Covid-19, Anda harus berbicara dengan dokter sebelum mendaftar untuk suntikan kedua.
Baca Juga: Wow, Suhu Ini Bisa Membunuh Virus Covid-19 dalam Beberapa Menit Saja!
4. Lakukan filler sebelum vaksin
Jika Anda berpikir untuk mendapatkan pengisi kulit , Anda mungkin ingin menunda melakukannya sampai Anda telah divaksinasi. Menurut laporan 17 Desember dari Food and Drug Administration (FDA) yang dipresentasikan pada Rapat Komite Penasihat Vaksin dan Produk Biologis Terkait, dua orang yang pernah menjalani dermal filler sebelum mendapatkan vaksin Covid-19 satu dua minggu sebelumnya dan satu enam bulan sebelumnya wajah mengalami pembengkakan setelah suntikan.***