Anda Dua Kali Lebih Terinfeksi COVID-19 Jika Memiliki Ini, Risiko Tinggi Kematian

10 Februari 2021, 09:10 WIB
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay

KABAR BESUKI - Seiring berjalannya waktu, virus COVID-19 masih tak dapat untuk di hindari. Sebab, banyak orang yang terpapar virus ini.

Sebuah studi baru dari School of Medicine di Case Western Reserve University telah menemukan bahwa orang dengan demensia dua kali lebih mungkin terkena COVID-19 daripada mereka yang tidak. 

Demensia bukan penyakit spesifik, tetapi merupakan sekelompok kondisi yang ditandai dengan penurunan setidaknya dua fungsi otak, seperti hilangnya memori dan kemampuan menilai.

Berikut beberapa ulasan tentang seseorang dengan dimensia terhadap COVID-19.

Baca Juga: Prediksi Zodiak Rabu, 10 Februari 2021: Aquarius Mengajak Orang yang Dicintai dan Taurus Katakan Ini

1. Berisiko lebih tinggi tertular

Studi menyeluruh, yang diterbitkan dalam jurnal Asosiasi Alzheimer , menganalisis catatan kesehatan 61,9 juta orang berusia 18 tahun ke atas di Amerika Serikat antara 1 Februari dan 21 Agustus 2020, The New York Times melaporkan. 

Setelah mengurai data, para peneliti menemukan bahwa 810 pasien menderita demensia dari 15.770 kelompok yang dinyatakan positif COVID-19. 

Ketika penyesuaian untuk faktor demografis tertentu seperti jenis kelamin, usia, dan ras dilakukan, para peneliti menemukan bahwa pasien dengan demensia lebih dari tiga kali lebih mungkin untuk tertular COVID-19, dengan kelompok hanya menyempit sedikit menjadi dua kali lebih mungkin ketika fisik lainnya.

Baca Juga: Sering Merasa Ngantuk? Mungkin Anda Memiliki Gangguan Ini Hingga Berisiko Tinggi

2. Kematian

Para peneliti juga menganalisis rawat inap dan tingkat kematian untuk sebagian pasien, menemukan bahwa pasien COVID dengan demensia juga 2,6 kali lebih mungkin dirawat di rumah sakit dan 4,4 kali lebih mungkin meninggal daripada pasien tanpa demensia ketika kondisi demografis seperti residensi panti jompo, usia, atau kondisi yang sudah ada sebelumnya diperhitungkan.

Baca Juga: Sering Merasa Ngantuk? Mungkin Anda Memiliki Gangguan Ini Hingga Berisiko Tinggi

3. Pasien dimensia hitam lebih terinfeksi

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien berkulit hitam dengan demensia hampir tiga kali lebih mungkin terinfeksi COVID-19 dibandingkan pasien berkulit putih dengan demensia, dengan penulis penelitian menyimpulkan bahwa temuan mereka menyoroti "kebutuhan untuk melindungi pasien dengan demensia, terutama mereka yang berkulit hitam." 

Nah, itulah beberapa kaitan antara orang dimensia dengan COVID-19.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Best Life Online

Tags

Terkini

Terpopuler