Hati-Hati! 7 Makanan Ini Bisa Menyebabkan Jerawat Meradang di Wajah, Termasuk Gula

15 Februari 2021, 14:47 WIB
ILUSTRASI Makanan /.*/PIXABAY

KABAR BESUKI - Jerawat adalah kondisi kulit umum yang mempengaruhi hampir 10% populasi dunia.

Banyak faktor yang berkontribusi pada kemunculan jerawat, termasuk produksi sebum dan keratin, bakteri penyebab jerawat, hormon, pori-pori yang tersumbat, dan peradangan.

Beberapa orang juga menganggap makanan yang masuk ke tubuh mempunyai pengaruh terhadap kemunculan jerawat.

Baca Juga: Diperkirakan Ada 23 Orang Belum Ditemukan Pasca Bencana Longsor di Nganjuk

Dilansir dari Healtline, berikut ini daftar makanan yang dapat menyebabkan dan memperparah kondisi jerawar

  1. Biji-bijian dan Gula Halus

Orang yang berjerawat cenderung mengonsumsi lebih banyak karbohidrat olahan. Karbohidrat olahan meliputi roti, kerupuk hingga sirup

Sebuah studi menemukan bahwa orang yang sering mengonsumsi guambahan memiliki risiko 30% lebih tinggi, sedangkan mereka yang sering mengonsumsi kue memiliki risiko 20% lebih tinggi untuk muncul jerawat

Karbohidrat olahan diserap dengan cepat ke dalam aliran darah, yang dengan cepat meningkatkan kadar gula darah. Hal ini meyebabkan kadar insulin juga meningkat pada aliran darah.

Kadar insulin tinggi, tidak baik bagi seseorang yang berjerawat, karena menyebabkan sel kulit tumbuh lebih cepat dan meningkatkan produksi sebum.

  1. Produk Susu

Beberapa penelitian telah sering meneliti hubungan produk susu dengan tingkat kemungkinan jerawat muncul. Penelitian tersebut menghasilkan bahwa orang dewasa yang teratur minum susu atau es krim, empat kali lebih besar kemungkinan untuk berjerawat.

Susu diketahui dapat meningkatkan kadar insulin, terlepas dari efeknya pada gula darah, yang dapat memperburuk keparahan jerawat.

  1. Makanan Cepat Saji

Jerawat sering dikaitkan dengan makan makanan gaya Barat yang kaya kalori, lemak, dan karbohidrat olahan.

Baca Juga: Melakukan Hal-hal Ini Dapat Menyebabkan Leher Sakit Saat Bangun Tidur, Ternyata Ini Alasannya!

Makanan cepat saji, seperti burger, nugget, hot dog, kentang goreng, soda, dan milkshake, adalah makanan andalan khas Barat dan dapat meningkatkan risiko jerawat.

Sebuah penelitian terhadap lebih dari 5.000 remaja dan dewasa muda Tiongkok menemukan bahwa diet tinggi lemak dikaitkan dengan peningkatan risiko 43% pertumbuhan jerawat. Sering makan makanan cepat saji akan meningkatkan risiko sebesar 17%.

Sebuah studi lain yang dilakukan terhadap 2.300 pria Turki menemukan bahwa sering makan burger atau sosis dikaitkan dengan peningkatan risiko munculnya jerawat sebesar 24%.

  1. Makanan Kaya Lemak Omega-6

Makanan yang mengandung asam lemak Omega-6 dalam jumlah besar, telah dikaitkan dengan peningkatan tingkat peradangan dan jerawat. Omega-6 terdapat dalam makanan seperti jagung dan kedelai, sedangkan omega-3 terdapat pada ikan dan kacang kenari

Ketidakseimbangan asam lemak omega-6 ini mendorong tubuh ke dalam keadaan peradangan, yang dapat memperburuk keparahan jerawat. Sebaliknya, mengonsumsi omega-3 dapat mengurangi tingkat peradangan dan telah terbukti mengurangi keparahan jerawat.

  1. Cokelat

Cokelat telah menjadi pemicu jerawat yang dicurigai sejak tahun 1920-an, tetapi belum ada kepastian alasannya.

Beberapa survei informal telah mengaitkan makan cokelat dengan peningkatan risiko timbulnya jerawat, tetapi ini tidak cukup untuk membuktikan bahwa cokelat menyebabkan jerawat.

Sebuah studi yang lebih baru menemukan bahwa pria yang rentan berjerawat yang mengonsumsi 25 gram cokelat hitam 99% setiap hari mengalami peningkatan jumlah lesi jerawat hanya dalam dua minggu.

Studi lain menemukan bahwa pria yang diberi kapsul bubuk kakao 100% setiap hari memiliki lebih banyak lesi jerawat secara signifikan setelah satu minggu.

Baca Juga: Jordan 6 Carmine Dirilis, dan Para Pembeli Melanggar Protokol Covid-19

  1. Bubuk Protein Whey

Protein whey adalah suplemen makanan yang populer dan merupakan sumber yang kaya asam amino leusin dan glutamin. Asam amino ini membuat sel kulit tumbuh dan membelah lebih cepat, yang dapat berkontribusi pada pembentukan jerawat.

Asam amino dalam protein whey juga dapat merangsang tubuh untuk menghasilkan tingkat insulin yang lebih tinggi.

  1. Makanan yang Anda Sensitif

Jerawat merupakan salah satu masalah terkait inflamasi. Beberapa jerawat menggunakan pengobatan kortikosteroid yang efektif sebagai obat anti inflamasi

Salah satu hal yang dapat menyebabkan peradangan adalah hipersensitif terhadap makanan yang dikonsumsi.

Hal ini terjadi ketika sistem kekebalan salah mengidentifikasi makanan sebagai ancaman sehinga meluncurkan serangan kekebalan terhadapnya.

Ini menghasilkan molekul pro-inflamasi tingkat tinggi yang beredar di seluruh tubuh, yang dapat memperburuk jerawat.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Health Line

Tags

Terkini

Terpopuler