Tips dan Trik Membaca Bahasa Tubuh Seseorang Saat Berbohong

18 Februari 2021, 20:20 WIB
Hoaks atau Fakta - Cek kebenaran sebuah isu merupakan kabar bohong atau faktanya memang benar /sciencespo.fr

KABAR BESUKI – Sebagian besar dari kamu, pasti ingin memiliki kemapuan yang bisa mendeteksi kebobohongan seseorang, apalagi bisa mengetahui kebohongan pasangan.

Hasil riset yang dilakukan oleh psikolog forensik dr. Leanne ten Brinke di Universitas California, menunjukkan bahwa kebanyakan orang nalurinya cukup tajam untuk tahu jika orang lain sedang berbohong padanya.

Ada beberapa tanda-tanda yang perlu kita amati dan perhatikan untuk memastikan lawan bicara kita sedang berbohong atau tidak.

Baca Juga: Trending Hashtag HumSisHum, Sisca JKT48 Akan Menyanyikan Lirik dari Komentar Netizen

Namun, yang pertama harus kamu ketahui adalah perilaku normal dari lawan bicara kamu. Kondisi ini yang menjadi dasar untuk membandingkan bagaimana perilaku dan bahasa tubuhnya ketika menghadapi situasi yang menegangkan.

Bisa jadi bahasa tubuh yang dilakukan diluar kebiasaan tadi merupakan upaya untuk menutupi sesuatu.

Menurut Dr. lilian Glass seorang analis perilaku dan pakar bahasa tubuh, jika ingin mengetahui kebohongan seseorang, perhatikan ekspresi di wajahnya, bahasa tubuhnya dan pola bicaranya.

Dilansir Kabar Besuki dari republic creator, terdapat beberapa tanda-tanda dari bahasa tubuh seseorang saat sedang berbohong, diantaranya.

Posisi Kepala Cepat Berubah

Jika seseorang tiba-tiba membuat gerakan kepala sangat cepat saat diberi pertanyaan langsung, bisa jadi ia sedang berbohong.

Baca Juga: 8 Hari Lagi Menuju Event E-Sport Paling Bergengsi di Indonesia, MPL ID Season 7

Gerakan kepalanya yang cepat merupakan refleks untuk menghindari pertanyaan yang diberikan oleh lawan bicara. gerankannya bisa menunduk, memandang lantai, atau melihat kea rah samping.

Pola Nafas Berubah

Biasanya orang yang sedang berbohong nafasnya semakin berat, menurut Lilian Glass itu merupakan refleks alami tubuh.

Ketika irama bernafasnya berubah, bahunya akan naik karena jantungnya akan semakin cepat berdetak sementara aliran darahnya kian deras.

Perubahan Nada Suara

Perubahan nada suara sebenarnya bukan bagian dari bahasa tubuh, akan tetapi penting untuk memahami karakter lawan bicara.

Perubahan intonasi suara bisa terjadi ketika seseorang gugup, sehingga suara yang dikeluarkan menjadi tidak lancar. Kegugupan itulah yang menjadi tanda seseorang sedang berbohong.

Mengulang Kata atau Frasa

Orang yang sedang berbohong biasanya suka mengulang-ulang kata saat berbicara. Ini terjadi karena dia sedang berusaha meyakinkan lawan bicaranya sekaligus membenarkan kebohongan di dalam benaknya sendiri.

Selain itu, pengulangan kata juga merupakan upaya untuk mengulur waktu, sambil si pembohong memikirkan cara lain guna menopang kebohongannya.

Baca Juga: Jangan Melakukan ini Saat Belum Menerima Vaksin Covid, Karena Bisa Mempengaruhi Seberapa Baik Vaksin Bekerja

Mengarahkan Jari Telunjuk Kepadamu

Menunjuk jari dianggap salah satu gerakan pling agresif. Adakalanya orang yang dicurigai berbohong justru balik menyerang yang bertanya, itu ditandai dengan gerakan tangan yang menunjuk ke aneka arah.

Bahasa tubuh adalah respon yang diberikan seseorang secara tidak sadar sehingga mudah dibaca ketika orang tersebut sedang berbohong atau tidak.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: YouTube Sobat Dosen

Tags

Terkini

Terpopuler