KABAR BESUKI – Seseorang yang hidup dengan jerawat kronis terkadang sangat repot untuk memakai produk perawatan wajah.
Meskipun umumnya jerawat disebabkan pola makan yang buruk, tetapi penyebab sebenarnya adalah genetik. Pola makan yang beruk hanya memicu dan memperburuk masalah kulit saat jerawat.
Dilansir dari Gritty Pretty, makanan ini dapat memperburuk kondisi jerawat,
- Gula
Diet rendah glikemik atau gula baik gula alami ataupun buatan, dapat mengurangi peradangan dan fluktuasi hormonal.
Baca Juga: Batal Nikah, Kalina Ocktaranny dan Vicky Prasetyo Dituding Drama, Netizen: Sudah Kuduga Banyak Drama
Ketika seseorang terkena jerawat, penting untuknya mengurang konsumsi kue atau gelato karena mengandung banyak gula. Mengonsumsi gula juga dapat diganti dengan madu atau jus buah agar membantu mengatur kadarnya dalam tubuh.
- Susu Skim
Sebuah studi terbaru oleh Journal of The American Academy of Dermatology menemukan hubungan antara konsumsi susu skim dan jerawat pada remaja.
Penelitian ini melakukan perbandingan antara susu penuh lemak dengan susu skim. Dan yang mengejutkan, hasilnya menunjukkan bahwa skim sebenarnya memiliki dampak negatif yang lebih besar pada masalah kulit remaja.
- Susu Sapi
Karena susu sapi diabil dari sapi yang sedang hamil atau menyusui, mengandung hormon progesteron yang tinggi dan dapat mengganggu keseimbangan hormon yang berakibat pada jerawat.
Selain itu, survei tahun 2014 oleh Biro Statistik Australia menemukan bahwa lebih banyak orang yang tidak toleran laktosa yakni sebesar 4,5% daripada gluten sebesar 2,5% dan kerang sebesar 2,0%.
Baca Juga: Anda Termasuk Orang yang Rajin Berolahraga? Akan Rugi Apabila Melewatkan Hal Ini!
Hal ini menyimpulkan bahwa seseorang dapat tidak toleran terhadap susu dan meningkatkan peradangan terutama masalah kulit.
- Ayam
Sama seperti susu, daging ayam juga mengandung hormon tambahan yang terjadi secara alami. Tetapi mengonsumsinya dalam jumlah sedikit tidak masalah.
Penting untuk seseorang penderita jerawat kistik hormonal agar mengurangi konsumsi ayam.
- Kopi
Mengonsumsi kopi di pagi hari atau malam hari, memang memperlacar aliran darah dan dapat membuat seseorang selalu terjaga. Tetapi, kopi juga dapat meningkatkan kadar kortisol atau yang biasa disebut hormon stres.
Kadar hormon kortisol yang tinggi, dapat memicu kelenjar minyak di kulit untuk mengeluarkan minyak lebih banyak dan membuat risiko kulit tersumbat dan dapat menyebabkan jerawat.
Kopi yang dikonsumsi malam harus, juga dapat mempengaruhi pola tidur yang berdampak pada terganggunya siklus kulit untuk regenerasi, dan menyebabkan jerawat sembuh cukup lama.***