Merasa Tidak Pernah Cukup Saat Berbelanja? Nampaknya Anda Sudah Terjebak dalam Trik Marketing Ini

5 Maret 2021, 19:05 WIB
Foto supermarket, /Galang Garda Sanubari///sumber: pixabay/stevepb

KABAR BESUKI – Setiap orang harus makan makanan untuk tetap eksis, tetapi kita sering membeli lebih dari yang sebenarnya kita butuhkan.

Misalnya, kita pergi ke toko untuk membeli satu barang, dan kita pergi dengan setumpuk produk sebagian besar ditakdirkan untuk membusuk. Dan Anda mungkin akan mengatakan, “ada yang dijual!” atau “aku hanya ingin camilan.”

Melansir dari Bright Side, kami akan memberitahukan kepadamu trik yang digunakan spesialis pemasaran untuk membuatmu membuang lebih banyak uang.

Baca Juga: Tretan Muslim Akhirnya Dikarunia Seorang Anak, Deddy Corbuzier: Agama nya Apa Pak?

  1. Menggunakan artis untuk iklan

“Mereka makan semua ini!” ini adalah apa yang kita pikirkan ketika melihat papan iklan di mana aktor atau olahragawan berada di gambarnya. Biasanya mereka akan memegang hamburger, coca-cola, atau sekantong keripik yang diiklankannya.

  1. Manfaat Palsu

Ketika Anda pergi ke toko, hal pertama yang Anda lihat adalah label harga yang menarik degan diskon. Tapi, biasanya manfatnya tidak sama dengan yang diiklankan.

Misalnya, mungkin ada barang dengan label harga yang bagus dan tanda ‘diskon’ di satu rak. Lalu, barang yang sama diletakkan di rak lainnya, tanpa label diskon. Tapi tahukah Anda, ketika diperhitungkan ulang, ternyata barang yang tidak memiliki label diskon bahkan lebih murah dari yang satunya.

Baca Juga: Banyuwangi Akan Terapkan Jemput Bola Vaksinasi Covid-19 Khusus Lansia dan Disabilitas

  1. Makanan sehat

Gaya hidup sehat yang populer akan mempengaruhi merk makanan. Produsen paham, bahwa jika konsumen berpikir, barang yang dijual adalah organik, itu akan lebih laku.

Sayangnya, informasi yang tertera pada label kadang tidak sama dengan kenyataan. Lalu, tanda seperti ‘GMO free” atau ‘100% organik’ membuat barang-barang lebih mahal daripada biasanya.

  1. Nampak menggiurkan di depan matamu

Para spesialis pemasaran tahu bahwa untuk menjadi lebih menarim barang harus ditampilkan dengan cara khusus. Program perekaman ‘pergerakan mata’ biasanya digunakan untuk mengidentifikasi tempat yang paling populer.

Jebakan yang dipasan oleh pemasar barang, mereka akan menempatkan barang berharga mahal dan menarik di tempat yang menarik banyak perhatian.

Baca Juga: Sosmed Mania, Berhati-Hatilah! Sebaiknya 9 Hal Ini Tidak Anda Bagikan Ke Social Media

  1. Baunya terasa enak

Data tentang bau dikirim langsung ke otak. Ini membangkitkan emosi yang dalam pada diri seseorang. Trik seperti itu digunakan untuk membangkitkan hubungan antara gambar produk dan bau spesial.

Ilmuwan Amerika mengatakan, bahwa bau yang ‘hangat’ mmbuat orang membeli lebih banyak barang, dan bau yang ‘dingin’ mencegah pelanggan membuang uang lebih banyak.

  1. Perubahan ukuran

Ini menarik untuk mengetahui bahwa porsi standar kentang goreng telah menjadi dua kali lebih besar, sejak 40 tahun terakhir. Produsen juga memperluas porsi dan harga, dan kita bahkan tidak menyadari bahwa kita telah mengkonsumsi lebih banyak.

Kadang, semua yang disajikan justru ebaliknya; berat menjadi kurang, tetapi harga tetap sama. Trik ini berlaku untuk semua barang, seperti: susu, mentega, dan lainnya.

  1. Bahasa asing

Riset yang dilakukan di kalangan orang yang menguasai bahasa Inggris dan Hindi memperlihatkan, tanda-tanda itu. Tanda-tanda dalam bahasa asing menyebabkan peningkatan emosi yang berhubungan dengan suasana kota dari bahasa berasal.

Lalu. Kita menganggap hal-hal asing sebagai barang kelas atas dan menganggap biaya mereka cukup.

Baca Juga: Akan Dihadiri 1200 Orang, Polri Akan Cek Izin KLB Partai Demokrat di Sumut

  1. Harga murah

Menurut psikologi, kita suka membeli sesuatu  dengan harga yang lebih murah dari biasanya. Tetapi, sering kali ada diskon pada barang yang akan menarik lebih banyak perhatian.

Sebuah trik dengan harga grosir besar di atas harga ritel kecil juga bekerja dengan baik. Tidak semua pelanggan bisa memperhatikan ini.

Perhatikan dengan seksama ya, ketika Anda berbelanja.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Bright Side

Tags

Terkini

Terpopuler