Faktanya, Obat Umum Satu Ini Bisa Menjaga Tubuh Lebih Aman dari COVID-19 dan Harganya Murah

25 Maret 2021, 19:57 WIB
Obat-obatan /Prasetyo bagus p/foto: ilustrasi obat /pixabay/steve-buissinne

KABAR BESUKI - Obat over-the-counter (OTC) tersedia untuk Anda setiap kali Anda mengalami sakit kepala, demam, atau pilek.

Tapi ternyata salah satu pil harian paling dasar bisa berperan besar dalam melindungi Anda dari pandemi.

Menurut penelitian terbaru dari Bar-Ilan University di Israel, mengonsumsi aspirin dosis rendah setiap hari dapat membantu Anda lebih aman dari COVID-19.

Baca Juga: Lirik Lagu James Blunt ‘You’re Beautiful’, Cause I’ll Never be With You

Untuk menguji hipotesis mereka bahwa aspirin mungkin memiliki "efek menguntungkan pada kerentanan COVID-19 dan durasi penyakit," para peneliti menganalisis data dari 10.477 pasien Israel yang dites virus antara Februari dan Juni 2020.

Hasil menunjukkan bahwa mereka yang mengkonsumsi obat aspirin memiliki resiko 29 persen lebih kecil kemungkinannya untuk tertular COVID dibandingkan pasien yang tidak.

Para peneliti sangat optimis dengan temuan mereka.

"Pengamatan tentang kemungkinan efek menguntungkan dari aspirin dosis rendah pada infeksi COVID-19 ini masih awal, tetapi tampaknya sangat menjanjikan," kata Eli Magen , PhD, pemimpin studi dari Barzilai Medical Center, dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Resmi, Inilah 10 Cabang Turnamen Esport yang Akan Diselenggarakan SEA Games ke-31 Tahun 2021 di Vietnam

Selain mencegah infeksi, penelitian ini juga menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi aspirin juga melihat manfaat terkait COVID lainnya.

Pasien yang mengonsumsi obat dosis rendah setiap hari juga tampaknya melawan virus lebih cepat, dites negatif untuk COVID dua hingga tiga hari lebih cepat rata-rata daripada pasien yang tidak mengonsumsi aspirin.

Studi terbaru lainnya juga menemukan bahwa mengonsumsi aspirin setiap hari dapat membantu melawan COVID dengan lebih dari satu cara.

Baca Juga: Akhirnya Terkuak Semuanya! untuk Bantai Laskar Kapolda Beli Senjata di Pasar Gelap? [Cek Fakta]

Para peneliti dari Universitas George Washington mempertimbangkan data dari 400 pasien yang dirawat di rumah sakit di seluruh AS antara Mei dan Juni 2020 untuk menemukan bahwa mereka yang menggunakan rejimen aspirin 43 persen lebih kecil kemungkinannya untuk dirawat di ICU.

Memungkinkan 47 persen lebih kecil untuk meninggal akibat COVID dibandingkan pasien yang tidak mengonsumsi pil.

Baca Juga: Ingat 3M! 4 Cara Virus COVID-19 dapat Ditularkan, Hindari dan Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

“Saat kami mempelajari tentang hubungan antara pembekuan darah dan COVID-19, kami tahu bahwa aspirin (digunakan untuk mencegah stroke dan serangan jantung) dapat menjadi penting bagi pasien COVID-19,” Jonathan Chow, MD, asisten profesor anestesiologi dan perawatan kritis kedokteran dan direktur Critical Care Anesthesiology Fellowship di GW School of Medicine and Health Sciences.

Para peneliti dari studi Universitas George Washington menunjukkan bahwa temuan mereka memerlukan penelitian lebih lanjut, mengingat bahwa obat tersebut dapat sangat membantu dalam memerangi penyakit tersebut.

Baca Juga: Hot News! Polda Metro Jaya Tangkap Pelaku Pemerasan Video Syur Mirip Artis Gabriella Larasati

“Aspirin harganya murah, mudah didapat, dan jutaan orang sudah menggunakannya untuk merawat kondisi kesehatan mereka,” kata Chow.

Menemukan hubungan ini adalah kemenangan besar bagi pasien COVID yang ingin mengurangi risiko dari beberapa efek COVID-19 yang paling menghancurkan.***

Editor: Surya Eka Aditama

Sumber: Best Life Online

Tags

Terkini

Terpopuler