Waspada Aplikasi Android yang Cukup Terkenal Ini Miliki Kemampuan Menjual Data Bahkan Memata-matai Anda

31 Maret 2021, 08:09 WIB
Ilustrasi android terkena hack /pixabay/ thedigitalartist

KABAR BESUKI - Pengguna Android telah diperingatkan tentang 30 aplikasi dari Google Play Store yang diyakini tidak memiliki izin, mencurigakan, mengandung malware, dan banyak lagi.

Jika Anda setuju untuk berbagi data dengan banyak aplikasi populer, Anda juga mengizinkan pengembang aplikasi untuk mengumpulkan data dan menjualnya kepada pihak ketiga melalui pelacak yang memberikan informasi mendetail kepada pengiklan tentang tempat tinggal, kantor, dan toko Anda.

Android Play Store adalah rumah bagi lebih dari dua juta aplikasi, di mana semakin banyak aplikasi yang dirancang untuk menyempurnakan tampilan ponsel Anda.

Baca Juga: Beberapa Aspek yang Harus Dipersiapkan dalam Pembuatan Rumah Agar Nyaman dan Aman Bagi Keluarga

Namun, tampaknya aplikasi ini tidak seaman yang Anda kira.

Tim peneliti CyberNews baru-baru ini mengklaim bahwa beberapa aplikasi kamera kecantikan memiliki kemampuan untuk menyalin dan menjual data Anda, mengganggu Anda dengan iklan berbahaya tanpa henti, mengarahkan Anda ke situs 'pishing' (mencuri informasi penting dengan mengambil alih akun korban untuk tujuan tertentu), atau bahkan memata-matai aktivitas Anda.

Salah satunya bernama Beautyplus - Easy Photo Editor & Selfie Camera, aplikasi yang sudah diunduh sekitar 300.000.000 kali.

Dibuat oleh tim Meitu (aplikasi dari China) yang telah diidentifikasi sebagai malware atau spyware oleh pemerintah India.

Baca Juga: Catat! Inilah 4 Makanan Pembakar Lemak yang Bisa Bantu Turunkan Berat Badan, Salah Satunya Ikan

Saat mengunduh aplikasi kamera kecantikan, Anda mungkin mengharapkannya untuk menambahkan filter riasan atau kartun di wajah Anda untuk selfie yang lebih menarik, atau hanya untuk membersihkan beberapa foto berkualitas rendah yang Anda ambil.

Namun di latar belakang, Anda tidak mengharapkan aplikasi ini mengikis dan menjual data Anda, mengganggu Anda dengan iklan berbahaya tanpa henti, mengarahkan Anda ke situs web phishing, atau bahkan memata-matai Anda.

Dilansir Kabar Besuki dari lama Cyber News, Tapi mereka bukan satu-satunya. Ada juga pengembang aplikasi iJoysoft, yang aplikasinya terhubung ke adware berbahaya.

Lyrebird Studio, pengembang di balik Rias Kecantikan, Efek Kamera Selfie, Editor Foto, diidentifikasi oleh Trend Micro karena mengirimkan konten pornografi kepada pengguna, mengarahkan mereka ke situs phishing, dan mengumpulkan gambar mereka.

Baca Juga: Lagi-lagi Serangan Mematikan, Menyebabkan Puluhan Ribu Orang Mengungsi di Kota Mozambik

Dari 30 aplikasi yang diteliti, masing-masing tercatat memiliki izin yang tidak aman, banyak di antaranya yang dipandang Cybernews sebagai tindakan yang tidak perlu untuk menggunakan aplikasi kamera kecantikan.

Misalnya merekam audio menggunakan GPS dan dapat melihat data pengguna dari ponsel.

Bahkan ada aplikasi jahat bernama Beauty Camera yang dikembangkan oleh Phila App Store sebagai satu-satunya aplikasi yang tidak perlu meminta izin untuk menggunakannya.***

Editor: Ayu Nida LF

Tags

Terkini

Terpopuler