Sering Buang Air Kecil di Malam Hari Bisa Jadi Tanda Penyakit Berbahaya, Simak Ulasannya

6 April 2021, 11:02 WIB
Ilustrasi WC /Free-Photos/Pixabay

KABAR BESUKI – Buang air kecil tentu merupakan hal alamiah yang dialami oleh semua orang. Justru yang berbahaya jika seseorang tidak pernah buah air kecil. Namun yang juga perlu diwaspadai adalah ketika sering buang air kecil di malam hari.

Kebiasaan sering buang air kecil mungkin pernah dialami oleh sebagaian orang. Namun, kebanyakan orang tidak pernah menghiraukannya dan menganggap hal ini hanyalah masalah sepele.

Sering buang air kecil saat malam hari ternyata bisa jadi tanda bahwa ada masalah atau indikasi penyakit berbahaya dalam tubuh.

Menurut sebuah riset  yang dipresentasikan di European Society of Cardiologi menunjukkan bahwa, asupan garam dan hipertensi sama-sama terkait dengan seringnya terbangun di malam har untuk buang air kecil.

Baca Juga: Live di SCTV dan Champions TV, Inilah Jadwal Lengkap Pertandingan Leg 1 Perempat Final UCL 2020-21

Baca Juga: Ternyata ZA Dapat Senjata Api dari Eks Napiter untuk Serang Mabes Polri, Polisi Ungkap Hal Ini

Dilansir Kabar Besuki dari Cleveland Clinic, kebiasaan sering buang air kecil di malam hari disebut dengan Nokturia.

Nokturia ini adalah suatu kondisi seseorang yang sering terbangun di malam hari untuk buang air kecil. Penyebab umum sering buang air kecil di malam hari ini dikarenakan asupan cairan yang tinggi, gangguan tidur dan obstuksi kandungan kemih.

Nokturia dapat menjadi tanda kondisi kesehatan lainnya sepert kandung kemuh, tumor kandung kemih, dan gangguan lain yang mempengaruhi control sfingter. 

Sebuah penelitian yang dipresentasikan pada pertemuan ilmuah tahunan ke-83 di Jepang juga menjelaskan bahwa, sering buang air kecil di malam hari mungin terkait dnegan asupan garam berlebihan dan tekanan darah tinggi.

Pada penelitian tersebut menunjukkan bahwa, bangun di malam hari untuk buang air kecil dikaitkan dengan peluang 40 persen lebih besar mengalami tekanan darah tinggi.

Selain itu, risiko hipertensi juga meningkat secara signifikan karena jumlah kejadian nokturia per malam meningkat.

Biasanya seseorang akan tidur 6-8 jam di malam hari tanpa harus pergi ke kamar mandi. Tetapi, orang yang mengalami nokturia akan bangun lebih dari sekali dalam semalam untuk buang air kecil.

Baca Juga: April Jasmine Panen Kritikan Usai Joget Tik Tok, Begini Tanggapan Ustad Solmed

Adapun beberapa gejala dari nokturia seperti bangun lebih dari sekali setiap malam hari untuk biang air kecil, volume buang air kecil lebih banyak, serta kelelahan dan kantuk bahkan setelah bangun tidur.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Cleveland Clinic

Tags

Terkini

Terpopuler