4 Efek Samping Makan Jagung, Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Anda

8 April 2021, 22:56 WIB
Ilustrasi Jagung. /Pixabay /istockphoto

KABAR BESUKI - Jagung adalah salah satu tanaman pangan penghasil karbohidrat yang terpenting di dunia, selain gandum dan padi.

Meskipun jagung terus-menerus digambarkan sebagai makanan sehat untuk dimakan, ada beberapa keuntungan dan kerugian yang perlu diketahui jika Anda makan jagung secara teratur.

Inilah yang perlu Anda ketahui tentang apa yang terjadi pada tubuh ketika Anda makan jagung, sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari Eat This.

Baca Juga: 8 Camilan Asin Namun Menyehatkan yang Cocok untuk Anda, Simak Ulasan Berikut Ini!

1. Kenyang lebih lama

Tinggi serat dan rendah kalori, popcorn adalah camilan favorit sepanjang masa bagi banyak orang. Selain itu, popcorn merupakan camilan rendah kalori dan padat nutrisi yang terbukti membuat Anda kenyang lebih lama. 

2. Tingkatkan peradangan

Jagung olahan tampaknya tidak memiliki nilai gizi yang sama dengan jagung utuh. Jagung olahan telah dihilangkan nutrisinya dan hanya tersisa gula atau minyak. Sirup jagung fruktosa tinggi dengan cepat menjadi komoditas dalam industri makanan dan telah banyak didokumentasikan sebagai penyebab banyak penyakit kronis seperti diabetes, penyakit hati, dan penyakit jantung.

Minyak jagung kaya akan minyak tak jenuh ganda yang cenderung meningkatkan penanda inflamasi jika dibandingkan dengan minyak tak jenuh tunggal.

Baca Juga: Gawat, Video Tampilkan Seorang Pengendara Motor Hanyut Terbawa Arus Banjir NTT [Cek Fakta]

3. Alami peningkatan energi

Jagung kaya akan vitamin B6 dan vitamin B9 dua vitamin utama yang berperan dalam metabolisme energi. Vitamin B membantu tubuh memecah pati menjadi gula yang berguna karena sumber utama bahan bakar jagung berasal dari pati.

Baca Juga: Tips Ampuh Aturan Jalan Kaki Bisa Turunkan Berat Badan Secara Drastis, Termasuk Jalan dengan Orang Terdekat

4. Gula darah melonjak

Jika Anda telah didiagnosis menderita diabetes atau memiliki riwayat keluarga dengan masalah gula darah, Anda mungkin ingin membatasi konsumsi jagung. Makronutrien utama dalam jagung adalah karbohidrat yang dipecah dari pati menjadi gula di dalam tubuh. Untuk meningkatkan lonjakan setelah makan, porsi jagung Anda dan pasangkan dengan protein dan sayuran untuk memperlambat penyerapan.

Nah, itulah beberapa yang terjadi pada tubuh ketika Anda makan jagung.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Eat This

Tags

Terkini

Terpopuler