Ruangan Paling Sunyi di Dunia: Berada Terlalu Lama Disana Akan Membuat Orang Menjadi Gila, Simak Ulasannya

10 April 2021, 17:30 WIB
Tangkap layar video Tempat paling sunyi di dunia /Rianti S/YouTube: Microsoft

KABAR BESUKI - Banyak orang menyukai kesunyian dan ketenangan sebagai bagian dari kebutuhan sosialnya. Berada jauh dari kebisingan memang bisa menjernihkan pikiran dan memiliki manfaat menenangkan.

Tetapi dimanapun Anda mencari kesunyian, polusi udara akan selalu ada dan tersebar di setiap lokasi yang didatangi. Meskipun terdengar sunyi, faktanya selalu ada kebisingan tingkat rendah dimanapun Anda berada.

Satu-satunya tempat yang bisa memberikan kesunyian total hanyalah sebuah sarana yang disebut dengan anechoic chamber, yang secara harfiah berarti 'tanpa gema'.

Baca Juga: Angin Kencang Melanda Palembang, Sejumlah Pohon dan Atap Rumah hingga Reklame Ikut Roboh

Baca Juga: Mengejutkan! Geolog Temukan Jejak Gunung Api Purba di Tulungagung

Baca Juga: Akibat Gempa, Patung Kingkong di Batu Secret Zoo Rusak hingga Rumah Warga di 10 Kecamatan Alami Kerusakan

Di tahun 2015, perusahaan teknologi raksasa Microsoft membangun sebuah anechoic chamber di Orfield Laboratories di minnesota. Mereka melabeli  tempat tersebut sebagai 'ruangan paling sunyi di dunia'. Sangat sunyi sehingga pengukuran latar kebisingan menunjukkan desibel negatif, -20,3 dB, yaitu 20,3 desibel di bawah ambang batas pendengaran manusia. 

Meskipun terdengar seperti lokasi yang tepat untuk menenangkan diri dari hiruk pikuk kehidupan, faktanya hanya segelintir orang yang mampu bertahan dalam ruangan itu dalam waktu yang lama.

Anechoic chamber di Laboratorium Orfield ini sangat sunyi, hingga tidak ada yang bisa bertahan lebih dari 45 menit berada di dalam ruangan ini, seperti dikutip dari Smithsonian Magazine.

Di dunia luar, telinga kita selalu terpapar pada tingkat kebisingan tertentu. Namun di dalam anechoic chamber tidak ada tekanan udara sama sekali pada gendang telinga, karena tidak ada gaung.

Setelah beberapa menit, Anda mulai bisa mendengar detak jantung Anda sendiri. Jika lebih lama berada disana, Anda juga bisa mendengar darah mengalir ke seluruh tubuh. Bahkan tak jarang orang akan mendengar sesuatu yang sebenarnya tidak ada, mereka akan mulai berhalusinasi.

Pendiri lab tersebut, Steven Orfield mengatakan jika semakin sunyi suatu ruangan, maka semakin banyak suara-suara yang Anda dengar.

"Anda akan mendengar detak jantung Anda, terkadang Anda dapat mendengar paru-paru Anda, mendengar perut Anda berdeguk keras. Di ruang anechoic, kamu menjadi suaranya," kata Orfield.

Baca Juga: Breaking News: Gempa Magnitudo 6,7 Guncang Kabupaten Malang, Tidak Berpotensi Tsunami

Baca Juga: Akibat Gempa, Jaringan Listrik di Malang Selatan Padam Serta Banyak Rumah Warga Rusak

Baca Juga: Gempa Bumi 6,7 SR Guncang Malang dan Sekitarnya, Warga Setempat Panik

Jika berada terlalu lama didalam ruangan itu, Anda akan kehilangan keseimbangan setelah beberapa saat karena telinga Anda tidak memperoleh gema sama sekali, sehingga menyabotase kesadaran spasial yang juga berfungsi untuk mengatur kesimbangan diri.

Bukan hanya diciptakan untuk bersenang-senang atau menyiksa orang, ruangan ini dibuat dengan banyak tujuan penting lainnya.

Seperti kebanyakan ruang anechoic, ruangan ini digunakan untuk menguji peralatan suara dan perangkat elektronik. Microsoft menggunakannya untuk menganalisa suara 'klik' dan dengung peralatan komputer terbaru, mikrofon, headphone, dan speaker mereka.

Ruangan ini juga digunakan NASA untuk membantu calon astronot mereka berlatih beradaptasi dengan keheningan luar angkasa. 

Anechoic chamber milik Microsoft ini juga dibuka untuk para wisatawan berkunjung yang ingin mengetahui kesunyian yang sesungguhnya. Kira-kira apakah Anda bisa bertahan lama di ruangan ini?.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Smithsonian Magazine

Tags

Terkini

Terpopuler