Cerdas Bukan Hanya Dilihat dari Nilai Tes, Inilah 5 Ciri-Ciri Umum Orang dengan Kecerdasan Tinggi

12 April 2021, 10:14 WIB
Ilustrasi orang cerdas /Rianti S/pexels.com/ Gabby K

KABAR BESUKI - Seringkali masyarakat menafsirkan orang cerdas sebagai orang yang pintar berhitung atau menyelesaikan persoalan matematika rumit dengan cepat. 

Kecerdasan juga identik dengan nilai bagus disekolah. Padahal, sekolah cenderung menitikberatkan isi pendidikannya pada hal-hal yang lebih bersifat akademi.

Faktanya, kecerdasan diukur dengan banyak cara bukan hanya kecerdasan intelektual saja, melainkan kecerdasan sosial, dan emosional.

Ciri-ciri kecerdasan yang paling umum adalah keinginan mereka untuk terus belajar hal baru. Jadi bukan hanya karena terlahir cerdas saja, namun kecerdasan juga bisa diasah.

Baca Juga: Pangeran Philip Meninggal, Kematiannya Telah Meninggalkan Kehampaan yang Sangat Besar Bagi Ratu Elizabeth

Baca Juga: 5 Cara Atasi Jerawat di Garis Rahang, Lakukan Tips Berikut Ini!

Baca Juga: Jadwal Leg 2 Perempat Final UCL 2020-21 Live di SCTV dan Champions TV, Termasuk Liverpool vs Madrid

Dengan demikian, penelitian telah mengidentifikasi kualitas umum yang dimiliki oleh orang-orang cerdas. Berikut adalah tanda-tanda umum yang selalu dimiliki oleh cerdas, seperti dilansir Kabar Besuki dari Medium.

1. Mereka tahu jika mereka 'tidak tahu'

Orang cerdas jarang mengatakan jika mereka tahu segalanya. Bahkan, mereka menyadari ketidaktahuannya. Mereka bersedia dan senang untuk mempelajari hal baru dan mengisi kekosongan informasi tersebut.

Kebalikannya, orang yang tidak kompeten justru tidak mengetahui dimana letak kebingungan mereka, sehingga untuk memperbaikinya pun sangat sulit.

Orang yang tahu sedikit seringkali malah banyak berbicara dan melebih-lebihkan kemampuan mereka,fenomena ini biasa disebut dengan Dunning-Kruger Effect.

2. Mereka suka mengikuti arus

Orang yang sangat cerdas biasanya mudah beradaptasi dan fleksibel. Mereka bisa mengikuti arus sesuai dengan lingkungan nya dan mampu membenahi diri mereka sesuai kebutuhan.

Baca Juga: Tradisi Jelang Ramadhan, PBNU: Tradisi Seperti Ziarah dan Makan Bersama Perlu Dipertahankan

Baca Juga: Tahukah Anda? Inilah 7 Daftar Makanan yang Baik untuk Perawatan Ginjal Anda!

Menurut bos Apple, Steve Jobs, kecerdasan bukan hanya keahlian dalam satu bidang, tetapi juga kemampuan untuk membuat koneksi dari bidang-bidang terkait lainnya.

orang cerdas terbuka dengan hal baru meskipun itu diluar minatnya, dan selalu ingin belajar lebih banyak dari orang lain.

3. Penasaran terhadap dunia

Orang cerdas suka membaca, terutama untuk mempelajari hal-hal baru. Tapi, membaca buku saja tidak cukup, pengalaman pribadi dan pengalaman milik orang lain juga bisa menjadi sumber pengetahuan.

Mereka ingin tahu bagaimana orang-orang di dunia berpikir dan bekerja. Orang cerdas selalu penasaran dan ingin tahu. Bukan berarti 'kepo' terhadap urusan orang lain, tapi mereka suka melihat gambaran besar tentang apa yang membentuk dunia yang baik.

4. Sensitif terhadap perasaan orang lain

Baca Juga: 5 Vitamin Penting untuk Wanita Berumur di Atas 40 Tahun dan Sumber Makanan yang Baik

Baca Juga: 5 Rekomendasi Atasi Masalah Ketiak Anda! Salah Satunya Atasi Bau tak Sedap

Bukan pintar berhitung dan menghafal, orang cerdas dapat memahami persamaan dan kebutuhan orang lain. Inilah membuat mereka cerdas secara emosional.

Empati yang tinggi adalah komponen inti dari kecerdasan seseorang. Ini juga membuat orang cerdas tertarik untuk bertemu orang baru dan belajar lebih banyak tentang mereka dan kehidupan yang orang lain jalani.

5. Memiliki pengendalian diri yang tinggi

Orang yang sangat cerdas cenderung memiliki pengendalian diri yang tinggi. Inilah yang membuat orang cerdas fokus terhadap tujuan mereka.

Orang cerdas tidak mudah terpengaruh oleh pengaruh dari luar, dan hanya akan terlibat dalam aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan pertumbuhan mereka. Mereka tahu bagaimana cara mengendalikan emosi dan jarang terlibat dalam hal-hal yang merugikan diri mereka sendiri.

Pengendalian diri yang baik juga berarti mampu mempertimbangkan informasi-informasi yang diterimanya. Ia tahu batas kebenaran suatu informasi sehingga tidak mudah mengambil kata-kata orang begitu saja.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Medium

Tags

Terkini

Terpopuler