Ubah Mindset Jarang Mandi Itu Baik! Gunakan Sabun Saat Mandi dengan Gosok 3 Bagian Ini, Lebih Menyehatkan

14 April 2021, 12:36 WIB
Ilustrasi mandi. /PIXABAY

KABAR BESUKI - Selama beberapa bulan terakhir, Anda telah berulang kali mendengar betapa pentingnya mencuci tangan secara rutin dan menyeluruh untuk melindungi diri Anda dan orang lain dari virus corona.

Karena itu benar, mungkin membuat Anda berasumsi bahwa menggosok bagian tubuh Anda secara teratur mungkin merupakan ide yang baik juga. Namun, itu belum tentu demikian. Faktanya,berlebihan mandi yang sebenarnya bisa lebih berbahaya daripada menguntungkan.

Menurut seorang dokter, Anda sebenarnya hanya perlu membasuh tiga bagian tubuh Anda dengan sabun yakni ketiak, selangkangan, dan kaki.

Sandy Skotnicki, MD, asisten profesor dermatologi di Universitas Toronto, baru-baru ini mengatakan kepada The Atlantic bahwa menggosok tubuh dari kepala hingga kaki dengan sabun dan air dapat menyebabkan masalah seperti eksim dan kondisi kulit lainnya.

Baca Juga: Ribuan Botol Miras dan Knalpot Brong Dimusnahkan Polresta Banyuwangi, Total 2.594 Liter Miras Berbagai Merek

Sebaliknya, dia mengatakan untuk hanya fokus pada bagian tertentu "yakni ketiak, selangkangan, dan kaki Anda." Dilansir Kabar Besuki dari Best Life Online.

Jika Anda menggosok seluruh tubuh dengan sabun, Anda berisiko menghancurkan bakteri berguna yang membantu mikrobioma Anda membedakan antara kuman baik dan kuman jahat, Robynne Chutkan, MD, pendiri Pusat Pencernaan untuk Wanita di Chevy Chase, Maryland.

Tubuh Anda membutuhkan bakteri tertentu dan ketika Anda menghilangkan dari kulit Anda dengan mencuci dengan sabun, itu menurunkan kekebalan Anda terhadap virus tertentu, membuat Anda meningkatkan risiko sakit.

Baca Juga: Nurdin Abdullah Menjadi Tersangka Kasus Suap Rp3,4 M, Kini KPK Periksa Empat Saksi

"Kecuali Anda baru saja selesai lari lumpur, satu-satunya tempat yang perlu disabun setiap hari adalah ketiak dan selangkangan Anda," tambah Chutkan. "Seluruh tubuh Anda baik-baik saja dengan pembilasan, bahkan setelah olahraga yang berkeringat." 

Satu studi tahun 2018 yang diterbitkan dalam Science Advances bahkan menemukan strain bakteri tertentu yang hidup di kulit subjek uji dikaitkan dengan risiko kanker kulit yang lebih rendah jika dibandingkan dengan subjek yang tidak memiliki bakteri.

Contoh lain dari mikroba bermanfaat yang berisiko Anda hancurkan dengan terus-menerus menggosok diri dengan sabun.

Baca Juga: Segar Kaya Manfaat, Resep ‘Es Timun Serut’ Cocok Dijadikan Minuman Saat Berbuka Puasa

Ketiga area tersebut kebetulan menjadi rumah bagi beberapa kulit paling sensitif di tubuh Anda dan lebih rentan terhadap hal-hal seperti pertumbuhan jamur, rambut yang tumbuh ke dalam yang dapat menyebabkan infeksi, dan umumnya lebih rentan terhadap perkembangan bakteri jahat dan infeksi yang berpotensi membahayakan.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: bestlifeonline

Tags

Terkini

Terpopuler