KABAR BESUKI - Minum vitamin merupakan sebuah kebutuhan yang seharusnya sering untuk dikonsumsi. Memiliki tingkat vitamin yang tepat dalam sistem Anda membantu tubuh Anda berjalan dengan lancar.
Berbagai kekurangan vitamin memiliki gejala yang beragam, beberapa lebih parah dari yang lain, dan kekurangan vitamin tertentu justru dapat membuat Anda berisiko mengalami kondisi yang serius.
Faktanya, sebuah penelitian baru-baru ini menemukan bahwa kekurangan vitamin tertentu terkait dengan masalah jantung.
Sebuah penelitian menemukan bahwa kekurangan vitamin D dikaitkan dengan penyakit kardiovaskular
Menurut penelitian International Journal of Preventive Medicine, lebih dari 40 persen partisipan mengalami kekurangan vitamin D dan hampir 28 persen mengalami kekurangan vitamin D. Setelah disesuaikan dengan faktor lain, para peneliti menyimpulkan bahwa "kekurangan dan kekurangan vitamin D berhubungan dengan penyakit jantung iskemik, hiperglikemia, dan hipertrigliseridemia." Berdasarkan penelitian, pasien jantung dua kali lebih mungkin dikaitkan dengan kekurangan dan insufisiensi vitamin D.
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan kekurangan vitamin D yakni, menurut para ahli di Johns Hopkins, obesitas merupakan faktor risiko utama penurunan kadar vitamin D karena sel lemak menyerap vitamin ini dan mencegahnya beredar melalui aliran darah. Wanita dan orang dengan kulit gelap juga cenderung memiliki kadar vitamin D yang lebih rendah, serta orang yang lebih tua, yang menyerap lebih sedikit vitamin D dari makanannya dan menghasilkan lebih sedikit vitamin D di kulitnya.
Perhatikan gejala kekurangan vitamin D
Vitamin D sangat penting dalam menjaga tubuh Anda berfungsi dengan baik, menurut Cleveland Clinic. Jika Anda kekurangan vitamin D, Anda mungkin mengalami kelelahan, nyeri tulang, perubahan suasana hati, kelemahan otot, nyeri otot, atau kram otot.
Kata ahli:
Para ahli mengatakan bahwa mengonsumsi banyak suplemen vitamin D tidak akan menurunkan risiko Anda. Kecuali Anda mengalami kekurangan, tidak ada alasan untuk kehabisan dan mengambil vitamin D untuk kesehatan jantung Anda. Menurut analisis 2019 yang diterbitkan dalam JAMA Cardiology, mengonsumsi suplemen vitamin D tidak mengurangi risiko menderita atau meninggal akibat serangan jantung atau stroke.
Baca Juga: Penyayang dan Setia, Perempuan dengan Zodiak Ini Adalah Calon Istri yang Paling Idaman
Dalam sebuah pernyataan, JoAnn Manson , MD, penulis utama salah satu studi yang termasuk dalam analisis tersebut, mengatakan kepada American Heart Association (AHA) bahwa hanya karena kadar vitamin D yang rendah sangat terkait dengan risiko penyakit kardiovaskular, itu tidak berarti kekurangan itu perlu menyebabkan mereka. Dan mengonsumsi suplemen vitamin D dalam jumlah besar dapat menyebabkan masalahnya sendiri.***