Orang yang Wajahnya Mudah Memerah Saat Malu Dianggap Sebagai Sosok yang Lebih Murah Hati dan Dapat Dipercaya

27 April 2021, 17:56 WIB
ilustrasi foto wajah memerah karena malu /Diana A/pexels Andrea Piacquadio

KABAR BESUKI – Bagi sebagian orang, saat merasa malu atau panik, pipi akan menajdi memerah. Hal ini hanya terjadi pada beberapa orang saja. Namun terkadang, kondisi ini membuat sebagian orang merasa malu karena wajahnya yang terlihat memerah.

Namun, pipi yang memerah ternyata bisa membuat wajah menjadi tampak lebih segar dan bercahaya. Oleh sebab itu, banyak wanita yang menggunaan make up pipi merah saat merias wajah.

Selain menunjukkan rasa malu dan panik. Orang yang memiliki wajah mudah memerah saat merasa malu dan panik juga dianggap sebagai orang yang lebih murah hari dan dapat dipercaya.

Baca Juga: Akibat Videonya yang Viral, Kini Lumba-lumba yang Ditumpangi Lucinta Luna Dievakuasi BKSDA

Dilansir Kabar Besuki  dari Brightside, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Jornal of Personality and Social Psychology, mengungkap bahwa, orang yang mudah memerah pada bagian wajah adalah orang yang dianggap dapat di[ercaay dan lebih murah hati.

Para peneliti juga mengungkap bahwa, wajah yang memerah berarti adanya rasa malu sebagai bentuk ekspresi dan kerentanan sosial yang merupakan tanda-tanda kebajikan yang sebenarnya, karena reaksi tersebut tidak mungkin diproduksi secara sukarela.

Pada penelitian tersebut, dilakukans serangkaian percobaa dengan melibatkan 60 mahasiswa yang direkam dan divideo untuk menceritakan saat-saat memalukan.

Baca Juga: Duka Indonesia, Kerabat Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Salah Satu Prajurit Gugur di KRI Nanggala-402

Hasil dari penelitian tersebut mengungkao bahwa, wajah memerak memunculkan kepercayaan pada orang lain. Selain itu, wajah menjadi merah saat seseorang berada salam situasi yang memalukan, tubuh akan melepasakan adrenalin yang dapat menyebabkan kemerahan pada kulit karena adanya peningkatan aliran darah.

Proses tersebut juga terkait dengan sistem saraf simpatik yang tidak dapat dikendalikan. Saat muka memerah, detak jantung juga akan meningkat, pernapasan juga akan meningkat dan menyebabkan seseorang mulai berkeringat.

Wajah yang memerah adalah sesuatu yang tidak dapat dihindari. Hal ini adalah serangkaian fungsi tubuh yang tidak sengaja dilepaskan ketika seseorang dihadapkan pada situasi yang memalukan. Wajah yang memerah ini juga dianggap sebagai suatu reaksi yang terkait dengan kejujuran.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Bright Side

Tags

Terkini

Terpopuler