Selain Hipertensi Asupan Garam Berlebih dapat Sebabkan Masalah Berikut, Simak Ulasan Berikut

28 April 2021, 14:19 WIB
Foto: Ilustrasi Garam /Rizqi A/. /PIXABAY

KABAR BESUKI - Menurut pedoman diet terbaru, disarankan untuk mengonsumsi 2.300 miligram natrium atau 1 sdt per hari.

Namun, diperkirakan konsumsi harian rata-rata kita mendekati 3.400 miligram natrium atau sekitar 1 lebih sepertiga sdt.

Asupan garam yang berlebihan dapat menyebabkan hipernatremia dan seiring berjalannya waktu menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

Baca Juga: Hindari! Jangan Simpan Ponsel di 3 Tempat Ini, Bisa Berbahaya Bagi Kesehatan

Berikut ini merupakan tanda paling umum jika seseorang mengkonsumsi garam terlalu banyak. Dilansir Kabar Besuki melalui Bright Side.

  • Bengkak

Jika cincin Anda terasa agak kencang, kaki Anda terasa bengkak atau mata Anda bengkak di pagi hari, Anda mungkin makan terlalu banyak garam.

Kondisi ketika tubuh Anda mulai menahan air ekstra akibat asupan garam yang tinggi disebut edema dan harus ditangani dengan diet yang sangat dibatasi.

  • Haus berlebihan

Sodium yang ditemukan dalam garam membantu menyeimbangkan cairan dalam tubuh Anda. Ketika Anda makan terlalu banyak garam, tubuh Anda membutuhkan lebih banyak cairan untuk membantu membersihkan sistem Anda sehingga otot dan organ lain dapat bekerja dengan baik.

Baca Juga: Makan Yogurt Ternyata Bisa Bantu Redakan Gejala Depresi, Ahli Beberkan Alasannya

Itulah cara tubuh Anda mengoreksi rasio natrium-air, dan minum air adalah cara terbaik untuk mengembalikan keadaan normal.

  • Perubahan buang air kecil

Sebagai aturan, penumpukan natrium di tubuh Anda memicu perubahan dalam buang air kecil yang dapat terjadi karena dua alasan.

Mengkonsumsi banyak garam membuat ginjal Anda bekerja lembur untuk mengeluarkannya dari tubuh. Hal ini dapat menyebabkan penyakit ginjal yang biasanya membuat buang air kecil lebih sering dengan kencing yang tampak bening.

Terlalu banyak natrium dalam tubuh Anda bisa jadi akibat kehilangan cairan yang sering menyebabkan dehidrasi. Ketika kehilangan air yang signifikan dalam tubuh, keluaran urin Anda menurun dan berubah menjadi kuning tua dan kental.

  • Tulang sakit

Asupan garam bisa menjadi penghalang besar bagi kerangka yang kokoh. Ketika Anda makan terlalu banyak garam meja, ginjal Anda tidak dapat mengeluarkannya sepenuhnya, dan ini sangat meningkatkan kehilangan kalsium. Kekurangan kalsium kronis dapat menyebabkan tulang lemah, masalah pada gigi, dan bahkan dapat menyebabkan perkembangan osteoporosis.

Baca Juga: 5 Hal Biasa yang Dilakukan Wanita, Tapi Dianggap Sangat Seksi oleh Laki-Laki

  • Kram otot

Menjaga keseimbangan natrium-kalium sangat penting untuk kesehatan Anda karena unsur-unsur kimiawi ini bertanggung jawab untuk kontraksi otot.

Jika Anda mengganggu keseimbangan karena terlalu banyak menggunakan garam atau terlalu banyak mengonsumsi makanan asin, Anda mungkin mengalami kram atau sesak dan nyeri pada otot Anda.

  • Sakit kepala yang terus-menerus

Konsumsi natrium yang berlebihan meningkatkan volume darah Anda sehingga membutuhkan lebih banyak ruang di pembuluh darah Anda. Perluasan pembuluh darah ini menyebabkan tekanan darah tinggi dan akibatnya dapat memicu sakit kepala yang parah.

Baca Juga: Jangan diabaikan! Jika Ditemukan Hal Ini pada Mulut Anda, Kemungkinan Berisiko Tinggi Terkena Serangan Jantung

  • Masalah kognitif

Hipertensi yang disebabkan oleh asupan garam yang tinggi dapat merusak arteri yang menuju ke otak Anda. Hal ini dapat memengaruhi kemampuan Anda untuk berpikir jernih dan mempersulit Anda untuk berkonsentrasi pada tugas sehari-hari.

Selain itu, dehidrasi yang terus menerus dapat menyebabkan daya ingat yang buruk, rasa lelah, dan waktu reaksi yang lambat.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Bright Side

Tags

Terkini

Terpopuler