Rutin Minum Teh Ternyata Dipercaya Bisa Memperkuat Daya Ingat, Terutama Bagi Lansia

1 Mei 2021, 11:00 WIB
Teh Hitam /Bayu//Unsplash/Akhilesh Sharma

KABAR BESUKI - Hasil uji laboratorium oleh tim dari University of Newcastle upon Tyne menemukan bahwa teh hijau dan hitam menghambat aktivitas enzim tertentu di otak yang berhubungan dengan memori.

Penemuan yang dipublikasikan dalam jurnal akademis, Penelitian Phytotherapy, dapat mengarah pada pengembangan pengobatan baru untuk bentuk demensia yang mempengaruhi sekitar sepuluh juta orang di seluruh dunia, Penyakit Alzheimer.

Untuk percobaan mereka, tim peneliti, dari Pusat Penelitian Tanaman Obat Universitas Newcastle, menyelidiki khasiat kopi dan teh hijau dan hitam dalam serangkaian percobaan ilmiah.

Teh hitam yang merupakan teh sarapan tradisional Inggris, berasal dari tanaman yang sama dengan teh hijau, Camellia sinensis, tetapi memiliki rasa dan tampilan yang berbeda karena difermentasi.

Mereka menemukan bahwa teh hijau dan hitam menghambat aktivitas enzim yang terkait dengan perkembangan penyakit Alzheimer, tetapi kopi tidak memiliki efek signifikan.

tBaca Juga: Beberapa Dokter Menyarankan Anda untuk Konsumsi Jenis Teh Ini Apabila Ingin Terlindungi dari Virus COVID-19

Kedua teh tersebut menghambat aktivitas enzim asetilkolinesterase (AChE), yang memecah pembawa pesan kimiawi atau neurotransmitter, asetilkolin. Alzheimer ditandai dengan penurunan asetilkolin.

Teh hijau dan teh hitam juga menghambat aktivitas enzim butyrylcholinesterase (BuChE), yang telah ditemukan dalam endapan protein yang ditemukan di otak penderita Alzheimer.

Teh hijau melangkah lebih jauh karena menghambat aktivitas sekretase beta, yang berperan dalam produksi simpanan protein di otak yang terkait dengan penyakit Alzheimer.

Para ilmuwan juga menemukan bahwa teh hitam terus memiliki efek penghambatan selama seminggu, sedangkan sifat penghambat enzim teh hitam hanya berlangsung selama satu hari.

Tidak ada obat untuk Alzheimer tetapi mungkin saja memperlambat perkembangan penyakit. Obat-obatan yang saat ini beredar di pasaran menghambat aktivitas AChE, dan obat lain sedang dikembangkan yang diharapkan para ilmuwan akan menghambat aktivitas BuChE dan beta-sekretase.

Baca Juga: Tak Perlu Cemas, 4 Jenis Teh Ini akan Mengatasi Anda yang Susah Tidur dan Membantu Anda Tidur Nyenyak

Namun, banyak obat yang saat ini tersedia, seperti donepezil, memiliki efek samping yang tidak menyenangkan dan profesi medis sangat ingin mencari alternatif.

Para peneliti Universitas Newcastle sekarang mencari dana untuk melakukan tes lebih lanjut tentang teh hijau, yang mereka harap akan mencakup uji klinis.

Dilansir Kabar Besuki dari Science Daily, Tujuan mereka adalah untuk mengembangkan teh obat yang secara khusus ditujukan untuk penderita Alzheimer.

Langkah selanjutnya adalah mencari tahu persis komponen mana dari teh hijau yang menghambat aktivitas enzim AChE, BuChE dan beta-sekretase.

Baca Juga: Orang yang Menggunakan Masker Seperti Ini Dikatakan Lebih Buruk daripada Mereka yang Tak Pakai Sama Sekali

Meskipun tidak ada obat untuk Alzheimer, teh berpotensi menjadi senjata lain di gudang senjata yang digunakan untuk mengobati penyakit ini dan memperlambatnya.

Alangkah indahnya jika pekerjaan kita dapat membantu meningkatkan kualitas hidup jutaan penderita dan pengasuhnya.

Temuan penelitian menunjukkan bahwa teh dapat meningkatkan memori peminum sehari-hari: Politisi yang menua, Tony Benn, adalah contoh utama seseorang yang minum teh dan memiliki ingatan yang fantastis.

Penelitian menarik ini didasarkan pada bukti sebelumnya yang menunjukkan bahwa teh hijau mungkin bermanfaat karena sifat anti-oksidan.

Tentu saja efeknya pada enzim kolinesterase (target anti- Obat demensia seperti Aricept) dan beta-sekretase (enzim yang penting dalam pembentukan plak) sangat menarik dan membutuhkan penyelidikan lebih lanjut.***

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Sumber: Science Daily

Tags

Terkini

Terpopuler