KABAR BESUKI - Di zaman serba modern, perkembangan teknologi yang semakin maju semakin membiasakan orang untuk menggunakan ponsel pintar, komputer, atau tablet.
Dengan begitu, kebiasaan menulis pun lambat laun mulai ditinggalkan dan mulai dianggap sebagai metode kuno, terutama pada anak-anak.
Apalagi selama pandemi, sebagian siswa dan mahasiswa diwajibkan untuk mengirimkan tugas mereka secara daring sehingga tugas pun harus diketik.
Baca Juga: Positif Covid-19, Pekerja Migran Asal Lumajang Lolos Pulang Kampung Bersama Rombongan
Memang tidak semua, beberapa bahkan tetap menyarankan untuk menulis tugas diatas kertas, tetapi kebiasaan menulis pada anak-anak pun seperti sudah mulai ditinggalkan sedikit demi sedikit.
Padahal menulis tangan memiliki banyak manfaat seperti meningkatkan kreativitas dan daya ingat. Seperti dilansir dari Asiaone, berikut adalah manfaat yang diperoleh dari kebiasaan menulis.
- Merangsang otak
Dengan menulis, otak bekerja jauh lebih baik karena melibatkan kegiatan motorik dan sensorik yang melakukan gerakan, emosi, dan fokus disaat bersamaan.
Hal ini dapat meningkatkan ingatan dan membantu orang untuk mengingat sesuatu untuk jangka waktu yang lebih lama. Inilah alasan kenapa banyak orang lebih mudah menghapal sesuatu yang ditulis.
- Mengurangi stress, depresi dan kecemasan
Menulis akan memiliki dampak yang sama pada otak seperti ketika bermeditasi. Ketika seseorang menuliskan keluh kesah mereka, maka hal itu dapat memiliki manfaat mengurangi stres dan memerangi pikiran depresif.
Sebuah studi menyebut jika menulis tentang perasaan Anda selama 15 hingga 30 menit dapat membuat pikiran dan tubuh lebih sehat.
- Meningkatkan koordinasi antara mata dan tangan
Karena gerakan setiap huruf berbeda, menulis dapat menuntut mental untuk lebih fokus daripada ketika seseorang menggunakan keyboard.
- Meningkatkan fokus
Anak-anak biasanya sulit berkonsentrasi, tapi menurut studi terapi menulis atau menggambar dapat memfokuskan pikiran anak. Setidaknya biasakan mereka untuk menulis beberapa kalimat di buku catatan
Ini karena proses menulis menggunakan bagian tertentu dari otak yang berfungsi sebagai penyaring, yang memblokir informasi lain yang tidak diperlukan sehingga membuat seseorang jauh lebih fokus.
- Meningkatkan daya ingat
Peneliti mencatat bahwa aktivitas fisik seperti menulis dengan tangan menggunakan saraf dan otot secara kompleks, yang akan mengirim umpan balik eke sensorik otak.
Semakin kompleks umpan baliknya, semakin mudah otak kita menyimpan ingatan.
- Meningkatkan kreativitas
Sebuah studi membuktikan bahwa anak-anak yang diberi tugas untuk menulis memiliki kreativitas lebih tinggi dibanding mereka yang mengetik di keyboard.
Dengan menulis, Anda melatih otak untuk berpikir di luar kotak dan memikirkan suatu hal dengan cara yang lebih berbeda.
- Membantu ungkapkan perasaan
Menulis dengan tangan membantu seseorang menghindari 'belibet' ketika berbicara. Selain itu, menulis juga juga bisa menjadi sarana komunikasi yang baik saat orang sulit mengungkapkan isi perasaannya.
Menulis memiliki banyak manfaat, sehingga baik anak-anak maupun dewasa sebaiknya tetap membiasakan diri untuk menulis tangan.***