Menurut Spesialis, Berkumur Terlalu Banyak dan Berlebihan Setelah Menggosok Gigi akan Sebabkan Gigi Berlubang

7 Mei 2021, 09:15 WIB
ilustrasi menggosok gigi /Andrea Piacquadio/pexels/@olly

KABAR BESUKI - Menyikat gigi adalah salah satu ritual yang paling sering kita ulangi sepanjang hidup kita, seringkali bahkan tanpa kita sadari bahwa kita melakukannya secara otomatis.

Tetapi itu tidak berarti bahwa tidak ada cara yang lebih baik (atau lebih buruk) untuk melakukannya. Misalnya, ada hal-hal yang kita lakukan saat menggosok gigi yang akhirnya bisa menyebabkan gigi berlubang.

Lagi pula, makan, menyikat, dan berkumur adalah hal yang biasa, sehingga kita bahkan mungkin tidak menyadari bahwa kita salah melakukannya!

Penemuan luar biasa ini, yang dimaksudkan untuk digunakan setiap hari, adalah produk yang mengandung kombinasi bahan-bahan, yang terpenting adalah fluoride.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 7 Mei 2021: Om Martin Menggagalkan Tindakan Elsa yang akan Membunuh Aldebaran

Itu karena fungsinya melindungi email gigi dari bakteri penyebab penyakit infeksi seperti gigi berlubang. Bakteri ini dapat menyebabkan kerusakan pada gigi Anda.

Dengan kata lain, penggunaan pasta gigi dalam menjaga kebersihan gigi bisa mengurangi risiko gigi berlubang sekitar 25 persen hingga 45 persen tepatnya.

Sayangnya, kebanyakan orang menyikat gigi hanya sekitar 45 hingga 70 detik. Ini mungkin terkait dengan kecepatan cepat di mana kita dipaksa untuk menjalani kehidupan modern kita.

Namun, Program Efektivitas Klinis Gigi Skotlandia (SDCEP) merekomendasikan untuk menyikat gigi selama sekitar 2 menit untuk mencegah kerusakan gigi dan penyakit terkait kebersihan mulut lainnya.

Baca Juga: Pengakuan Aditya Zoni Terkait Dirinya Menyukai Sandrinna Michelle, Ternyata Karena Hal Ini

Meskipun Anda mungkin berpikir menghapus semua sisa pasta gigi dari gigi setelah menyikat gigi adalah ide yang bagus, namun membilas dan berkumur secara menyeluruh bukanlah cara yang tepat.

Atau setidaknya itulah yang diungkapkan oleh Dr. Clement Seeballuck, Dosen Klinis di Pediatric Dentistry di University of Dundee, dalam sebuah penelitian.

Menurutnya, lebih baik memuntahkan residu saja, karena pembilasan dan berkumur berlebihan bisa menghilangkan fluoride dari pasta gigi hingga lepas dari gigi, sehingga perlindungan yang ditawarkannya kurang efektif.

Dalam penelitian yang sama, Dr. Seeballuk juga mengatakan bahwa menyikat gigi di malam hari sangatlah penting.

Baca Juga: Sering Duduk dengan Posisi Kaki Menyilang akan Sebabkan Hal Buruk, Salah Satunya Postur Tubuh Jadi Jelek

Dilansir Kabar Besuki dari Bright Side, Itu karena saat kita tidur, kita tidak menghasilkan jumlah air liur yang sama seperti saat kita bangun.

Karena itu, mulut kita tidak menghilangkan residu yang memberi makan bakteri yang mampu menyebabkan kerusakan gigi dengan mudah.

Karena alasan inilah dokter sering menganjurkan agar kita tidak makan makanan setelah menggosok gigi.

Selain teknik yang tepat, WHO menyarankan untuk mengurangi konsumsi aditif dan gula dalam makanan hingga kurang dari 10 persen kalori harian Anda.

Menurut mereka, ini bisa membantu kita merawat gigi kita dengan lebih baik. Konsumsi buah utuh disarankan daripada jus atau minuman olahan, karena bakteri yang menyebabkan kerusakan gigi memakan gula ini.***

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Sumber: Bright Side

Tags

Terkini

Terpopuler