4 Manfaat Merokok untuk Kesehatan Menurut Penelitian, Salah Satunya Menurunkan Risiko Obesitas

25 Mei 2021, 07:30 WIB
Ilustrasi Rokok /Rianti S/unsplash.com/ Andres Siimon

KABAR BESUKI - Tidak banyak orang yang mengetahui bahwa merokok memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh Anda, meski tak sedikit pula yang kecanduan.

Selama ini banyak informasi yang menyebutkan bahwa merokok memiliki dampak negatif bagi kesehatan, khususnya dari World Health Organization (WHO), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), dan otoritas kesehatan di setiap negara.

Meski memiliki bahaya dalam jangka panjang, sesungguhnya ada empat manfaat merokok untuk kesehatan menurut penelitian sebagaimana dilansir Kabar Besuki dari Live Science:

Baca Juga: 6 Penyebab Muncul Rambut Beruban di Usia Muda, Salah Satunya Karena Kebiasaan Merokok

1. Menurunkan Risiko Operasi Penggantian Lutut

Penelitian yang diterbitkan oleh University of Adelaide di Australia menyebutkan bahwa orang yang melakukan operasi penggantian lutut umumnya berasal dari kalangan penderita obesitas.

Dalam penelitian tersebut, dijelaskan bahwa kandungan nikotin yang terdapat pada rokok ternyata sangat berguna untuk mencegah tulang rawan dan kerusakan sendi.

2. Menurunkan Risiko Penyakit Parkinson

Sejumlah penelitian telah mengidentifikasi hubungan terbalik yang luar biasa antara merokok dan penyakit Parkinson.

Menariknya, orang yang telah terbiasa merokok dalam jangka panjang justru memiliki risiko lebih rendah untuk terserang penyakit Parkinson.

Baca Juga: Usai Tipu Ratusan Emak-emak Rp1 Miliar, Seorang Wanita Diringkus Polisi Setelah Diduga Kabur Bersama Keluarga

3. Menurunkan Risiko Obesitas

Merokok rupanya juga merupakan sarana yang efektif untuk menurunkan risiko obesitas karena diklaim mampu mengendalikan nafsu makan.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Journal Physiology and Behavior menemukan fakta bahwa kenaikan berat badan yang tak terhindarkan setelah berhenti merokok adalah penghalang utama dalam membuat orang berhenti, nomor dua setelah kecanduan.

Nikotin sendiri bertindak sebagai stimulan dan penekan nafsu makan, dan tindakan merokok memicu modifikasi perilaku yang mendorong perokok untuk mengurangi kebiasaan mengemil.

Baca Juga: Lebih Dari 97 Ribu Data PNS dan ASN Fiktif yang Masih Mendapatkan Gaji, Ini Penjelasan BKN

4. Menurunkan Risiko Kematian Akibat Serangan Jantung

Selama ini Anda seringkali membaca peringatan bahwa merokok dapat menyebabkan sejumlah penyakit khususnya serangan jantung.

Akan tetapi pada kenyataanya, perokok yang pernah mengalami serangan jantung tampaknya memiliki tingkat kematian yang lebih rendah dan respons yang lebih baik terhadap dua jenis terapi untuk menghilangkan plak dari arteri mereka yakni terapi fibrinolitik dan angioplasti yang menghilangkan plak dengan memasukkan balon atau stent ke dalam arteri.

Sedangkan alasan yang menyebutkan bahwa perokok mengalami serangan jantung lebih disebabkan karena asap merusak arteri, memungkinkan lemak dan plak menumpuk di tempat pertama.

Baca Juga: Dituding Terima Gratifikasi Rumah Mewah, Anies Tak Mengelak Namun yang Menuduh Harus Buktikan Hal Tersebut

Bagaimana menurut Anda? Apakah Anda setuju dengan penjelasan tadi? Silahkan pikirkan sendiri dengan kepala jernih.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: Live Science

Tags

Terkini

Terpopuler