KABAR BESUKI – Dalam kegiatan sehari-hari, sebagian besar orang tentu memanfaatkan mobil atau motor juga mempercepat perjalanan. Namun jika terkendala macet, berkendara atau mengemudi jadi menyita waktu yang cukup lama.
Biasanya orang-orang bisa menghabiskan waktu berjam-jam saat menyetir jika terkendala macet. Menyetir dalam waktu yang lama biasanya membuat seseorang merasa lelah dan bosan.
Selain itu, menyetir selama berjam-jam ternyata juga bisa menurunkan kecerdasan lho. Mengapa demikian?
Baca Juga: Demi Mempercepat UMKM Jabar Go Digital, Ridwan Kamil Gandeng Shopee dalam Membuka Shopee Center
Hal ini bahkan dibuktikan dalam sebuah penelitian yang mengungkapkan bahwa menyetir lebih dari 2 jam setiap harinya bisa menurunkan kecerdasan, terlebih pada orang yang berusia paruh baya.
Seperti dilansir Kabar Besuki dari Boldsky, sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Universitas Leicester, Inggris menemukan bahwa, terlalu lama menyetir bisa menurunkan kecerdasan dan melemahkan daya otak.
Penelitian tersebut dilakukan selama 5 tahun terhadap 500 ribu orang berusia 37-73 tahun. Sebanyak 93 ribu partisipan menghabiskan waktu lebih dari 2-3 jam setiap harinya untuk menyetir.
Baca Juga: Mendengarkan Musik Saat Bekerja Ternyata Bisa Meningkatkan Kreativitas Otak
Hasil penelitian tersebut menemukan bahwa, 93 ribu orang yang menyetir lebih dari 2-3 jam setiap harinya memiliki kemampuan otak yang lebih rendah dan terus mengalami penurunan dibandingkan dengan kelompok orang yang jarang menyetir.
Penurunan kemampuan otak ini setara dengan mereka yang menghabiskan waktu lebih dari 2-3 jam untuk kegiatan yang monoton seperti menonton televisi.
Hal tersebut disebabkan karena, selama menyetir otak tidak berfungsi dengan aktif. Jika frekuensi menyetir terus meningkat, maka daya kerja otak akan semakin menurun.
Baca Juga: Setelah Tuai Banyak Kritik, KPI Ungkap Indosiar Akan Segera Ganti Pemeran Zahra
Menurut salah seorang peneliti, Kishan Bakrania mengatakan bahwa, menyetir lebih darii 2 jam setiap harinya bisa berdampak buruk bagi otak karena pikiran menjadi kurang aktif pada jam-jam tersebut.
Ketika otak tidak menerima stimulan dalam waktu yang cukup lama, maka aktivitasnya akan melambat. Hal ini akan semakin parah seiring dengan pertambahan usia seseorang.
Pertambahan usia bisa menyebabkan pembaruan sel jadi melambat. Ketika sel-selnya sudah mati, maka aktivitas otak akan semakin menurun setiap harinya.
Baca Juga: Inovasi Terbaru, Daftar vaksinasi COVID-19 Bisa Melalui Aplikasi Pulse
Penurunan kecerdasan ini juga bisa terjadi dengan cepat apabila seseorang juga menjalankan pola hidup yang tidak sehat, seperti merokok, pola makan yang buruk, ditambah lagi dengan waktu berjam-jam yang dihabiskan untuk mengemudi.***