KABAR BESUKI - Terlalu sering makan sendirian ternyata bisa berdampak buruk bagi tubuh lho. Tidak hanya merasa kesepian, makan sendirian ternyata juga dapat mengundang penyakit berbahaya bagi tubuh.
Sering makan sendirian mungkin sudah menjadi kebiasaan beberapa orang terlebih bagi orang yang tidak memiliki pasangan. Meski terlihat sebagai hal yang biasa, kebiasaan tersebut ternyata memberikan dampak buruk bagi kesehatan tubuh.
Sebuah penelitian bahkan menemukan bahwa terlalu sering makan sendirian bisa menimbulkan gangguan metabolisme dan sindrom kecemasan.
Baca Juga: Sering Bangun Kesiangan Ternyata Tanpa Disadari Bisa Membuat Berat Badan Naik
Seperti dilansir Kabar Besuki dari nypost.com, penelitian yang dimuat dalam jurnal Obesity Research & Clinical Practice mengungkap bahwa orang yang sering makan sendirian berisiko dua kali lipat mengalami penyakit sindrom metabolic.
Sindrom metabolik yang berupa tekanan darah tinggi, kolesterol, penyakit jantung, stroke, hingga diabetes.
Para peneliti yang berasal dari Rumah Sakit Universitas Dongguk Ilsan di Seoul, Korea Selatan menganalisis 7.725 orang dewasa.
Baca Juga: Manfaat Daun Kemangi Ternyata Bisa Bikin Wajah Cerah dan Ampuh Usir Jerawat lho, Wajib Dicoba
Peneliti melakukan perbandingan kebiasaan makan sendirian para partisipan dengan kondisi kesehatan mereka. Peneliti juga melihat faktor gaya hidup seperti merokok, konsumsi alkohol, dan usia serta jumlah olahraga dalam seminggu.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa pria yang sering makan sendirian memiliki 45 persen peningkatan risiko obesitas dan 64 persen lebih mungkin mengalami sindrom metabolic.
Sedangkan para wanita memiliki 29 persen lebih mungkin mengalami sindrom metabolik saat sering makan sendiri meskipun ketika faktor gaya hidup diperhitungkan, presentase tersebut berkurang.
Baca Juga: 5 Efek Minum Air Hangat Saat Perut Kosong di Pagi Hari, Nomor 1 Bikin Mengejutkan
Menurut salah seorang peneliti, faktor gaya hidup seperti pola makan dan stres dapat meningkatkan sindrom metabolik. Makan sendirian dapat meningkatkan risiko stress sehingga memicu peningkatan sindrom metabolic.
Penelitian tersebut juga menemukan bahwa interaksi yang terbatas dengan orang lain dapat meningkatkan risiko kematian seseorang secara keseluruhan dari waktu ke waktu.
Secara tidak langsung, penelitian tersebut juga menjelaskan bahwa ada kaitan kuat antara gangguan metabolisme dan kesepian.
Baca Juga: 5 Minuman Bisa Bikin Kulit Wajah Lebih Glowing dan Sehat Hanya dalam Hitungan Hari, Cobain yuk!
Sebagai solusinya, peneliti menyarankan untuk meluangkan waktu berkumpul dengan keluarga atau teman saat makan sehingga dapat meningkatkan suasana hari dan mengurangi stres karena kesepian yang bisa jadi penyebab peningkatan risiko sindrom metabolik.***