Kenaikan Berat Badan di Usia 20-an Ternyata Bisa Tingkatkan Risiko Kematian Dini, Ini Penyebabnya

19 Juni 2021, 10:41 WIB
Kenaikan Berat Badan di Usia 20-an Ternyata Bisa Tingkatkan Risiko Kematian Dini, Ini Penyebabnya //Bill Oxford/Unsplash

KABAR BESUKI – Bertambahnya berat badan di usia 20-an ternyata bisa berdampak buruk bagi kesehatan bahkan meningkatkan risiko kematian dini.

Hal tersebut bahkan dibuktikan dalam sebuah studi yang menunjukkan bahwa berat badan yang melonjak drastis di usia 20-an hingga seterusnya dapat meningkatkan risiko kematian dini.

Selain itu, studi yang diterbitkan dalam jurnal BMJ tersebut juga menemukan bahwa penurunan berat badan pada usia tersebut dan seterusnya juga dikaitkan dengan risiko lebih tinggi alami kematian dini.

Dilansir Kabar Besuki  dari Times Now News, temuan tersebut ditemukan oleh para peneliti dari Huazhong University of Science and Technology di Cina.

Baca Juga: Wanita yang Memiliki 4 Zodiak Ini Ternyata Disebut Sebagai Istri Terbaik, Kamu Salah Satunya?

Studi tersebut mengungkapkan pentingnya menjaga berat badan normal pada usia dewasa, terutama mencegah bertambahnya berat badan untuk mengurangi risiko kematian dini.

Para peneliti juga melakukan menyelidiki hubungan antara perubahan berat badan drastis saat usia dewasa dan risiko kematian.

Hasil penelitian tersebut didasarkan pada sebuah survei yang dilakukan pada tahun 1988 hingga 2014. Survei tersebut mencakup wawancara, pemeriksaan fisik, dan sampel darah untuk mengukur kesehatan masyarakat.

Baca Juga: Rutin Lakukan 5 Kebiasaan Ini Sebelum Tidur Ternyata Bisa Bikin Kulit Selalu Terlihat Awet Muda, Coba Deh

Penelitian tersebut dilakukan terhadap 36.051 orang dewasa berusia 40 tahun ke atas dengan mengukur berat badan dan tinggi badan saat awal survei. Data tersebut kemudian dibandingkan dengan berat badan saat usia awal 25 tahun serta saat paruh baya 47 tahun.

Hasil penelitian tersebut menemukan bahwa, kasus kematian terjadi secara khusus akibat penyakit jantung tercatat dalam 12 tahun, dan dalam kurun waktu tersebut terdapat 10.500 kematian.

Para peneliti menemukan bahwa orang-orang yang gemuk saat usia dewasa memiliki risiko kematian tertinggi. Sementara orang yang tetap memiliki berat badan ideal saat dewasa, tidak terkait dengan risiko kematian.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Sarapan Ini Ternyata Bisa Bikin Diet Gagal, Hindari Segera

Peningkatan berat badan saat usia dewasa awal hingga menengah dihubungkan dengan meningkatnya risiko kematian. Peneliti juga mengatakan bahwa penurunan berat badan selama periode tersebut tidak secara signifikan terkait dengan kematian.

Para peneliti juga menyarankan untuk menjaga berat badan tetap normal dan ideal di masa dewasa terutama mencegah penambahan berat badan agar terhindar dari risiko kematian dini.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Times Now News

Tags

Terkini

Terpopuler