KABAR BESUKI – Kadang memang sulit untuk memulai sebuah keluarga. Anda akan menghadapi konflik, krisis, keraguan, dan banyak pertimbangan lainnya.
Jika Anda bereaksi dengan benar, Anda akhirnya akan mengerti bahwa itu bukan tragedi tetapi tingkat baru dalam hubungan Anda.
Dilansir Kabar Besuki dari laman Bright Side, ingin menunjukkan faktor paling berbahaya yang dapat merusak pernikahan dan cara mengatasinya.
- Keputusan tergesa-gesa tentang pernikahan
Para ilmuwan yang bekerja di University of Utah mengklaim bahwa wanita yang memiliki kurang dari 3 pasangan sebelum menikah, bercerai lebih sering daripada wanita yang berpengalaman pada usia yang sama.
Ini mungkin karena fakta bahwa gadis-gadis muda terkadang menikah hanya karena mereka pikir mereka sedang jatuh cinta. Tetapi, sebagai suatu peraturan, perasaan ini berakhir dengan cepat.
Apa yang harus dilakukan? Pernikahan adalah pekerjaan yang sulit, tahan lama, dan tidak selalu menyenangkan. Jika Anda memutuskan untuk menikah, Anda harus menyadarinya sepenuhnya bahwa “Saya juga ikut bertanggung jawab atas hubungan, dan saya pasti siap untuk mengusahakannya”.
- Rutinitas pekerjaan rumah tangga
Psikologi modern percaya bahwa aturan ketat dalam rumah tangga juga bisa menjadi alasan perceraian. Aturan seperti itu memberi kesan pekerjaan kedua, bukan rumah yang nyaman.
Apa yang harus dilakukan? Jadilah kreatif! Lelucon dan tradisi umum mengubah tugas rutin menjadi permainan yang mengasyikkan.
Tenang saja, manjakan diri Anda dengan memesan pizza atau pergi ke kafe yang bagus alih-alih memasak makan malam dengan kekuatan terakhir Anda. Sisihkan pembersihan rumah untuk nanti. Atau mulailah kompetisi untuk melihat "siapa yang akan menghilangkan debu lebih cepat" dengan beberapa hadiah menarik.
- Teman-teman Anda yang bercerai
Hubungan dekat dengan orang-orang yang bercerai juga dapat mempengaruhi pernikahan Anda dengan buruk jika Anda memiliki beberapa kesalahpahaman.
Anda mungkin mulai menggambar paralel dengan mereka yang baru saja putus. Dan ada risiko bahwa Anda akan menemukan banyak kesamaan dan memutuskan bahwa pernikahan Anda berakhir.
Baca Juga: 4 Kebiasaan Bikin Bayi Terlahir 'Sumbing', Nomor 4 Sering Disepelekan Awas!
Apa yang harus dilakukan? Anda harus memahami bahwa jika Anda berhenti bertemu dengan pasangan "berbahaya" ini, Anda tidak akan benar-benar menyelesaikan masalah hubungan Anda. Anda harus memiliki hubungan yang sangat dekat setiap saat, tidak hanya sebelum atau sesudah perceraian seorang teman. Buka hati Anda satu sama lain, dan jujurlah. Ketika ada suasana yang baik dalam hubungan Anda, faktor eksternal tidak dapat menghancurkannya.
- Beban kerja yang berlebihan
Karier adalah sempurna jika tidak mempengaruhi kehidupan pribadi Anda. Citra Anda sebagai seorang spesialis yang sangat berkualitas akan menjadi kurang penting jika Anda tiba-tiba menghadapi ancaman kehilangan keluarga Anda. Tentu saja, Anda tidak boleh mengabaikan tugas Anda di tempat kerja, tetapi Anda juga tidak boleh mengabaikan tugas Anda di rumah.
Baca Juga: 5 Panggilan Pacar yang Ternyata Alay Bikin Tutup Telinga, Nomor 3 Bikin Tepuk Jidat
Apa yang harus dilakukan? Tetapkan prioritas Anda. Pisahkan pekerjaan Anda dari keluarga Anda, dan jangan melebih-lebihkan pentingnya satu hal di atas yang lain. Bersiaplah untuk mengatakan "tidak" kepada atasan Anda jika dia ingin Anda tetap terlambat pada Jumat malam. Bersiaplah untuk menjelaskan kepada kekasih Anda bahwa pertemuan hari ini sangat penting, dan tidak ada kesempatan untuk menundanya.
Baca Juga: Memberi Handphone ke Anak Usia 6 Bulan Hingga 2 Tahun Bisa Bikin Kemampuan Bicaranya Jadi Lambat
- Menyembunyikan Perselingkuhan
Perselingkuhan suami istri adalah salah satu masalah tersulit yang bisa dihadapi sebuah keluarga. Jika Anda sudah melakukan kesalahan seperti itu, Anda harus siap bertanggung jawab.
Apa yang harus dilakukan? Anda harus mengerti bahwa menyimpan rahasia lebih buruk daripada mengatakan yang sebenarnya. Tidak ada yang bisa memastikan bahwa pasangan Anda akan memaafkan Anda dan keluarga tidak akan hancur. Tetapi rahasia seperti itu pasti akan menghancurkan hubungan Anda dari dalam. Jadi kita dapat mengatakan bahwa kejujuran memberikan kesempatan untuk menyelamatkan keluarga, sedangkan kebohongan mengambil kesempatan terakhir.***