Tak Hanya Bikin Langsing, Mengurangi Asupan Kalori Ternyata Juga Bikin Panjang Umur

1 Juli 2021, 09:11 WIB
Ilustrasi makanan kalori rendah /Brooke Lark/Unsplash

KABAR BESUKI – Mengurangi asupan kalori ternyata tidak hanya memiliki manfaat membantu menurunkan berat badan tetapi ternyata juga bisa bikin panjang umur lho.

Hal tersebut bahkan dibuktikan dalam sebuah penelitian yang mengatakan bahwa mengurangi asupan kalori dalam tubuh dapat memperpanjang umur seseorang.

Para peneliti dari Pennington Biomedical Research Centre  di Baton Rogue, Lousina mengungkap bahwa membatasi jumlah kalori yang masuk ke tubuh bisa membuat seseorang lebih panjang umur. Mengapa demikian?

Baca Juga: 5 Kebiasaan Sehari-hari Bisa Bikin Bodoh, Nomor 3 Paling Sering Dilakukan

Seperti dilansir Kabar Besuki dari Independent, Penelitian tersebut mengungkap bagaimana efek pengurangan kalori dapat menjaga manusia dari penyakit yang berkaitan dengan pertambahan usia.

Penelitian tersebut dilakukan terhadap beberapa relawan yang diminta untuk mengurangi asupan kalori selama dua tahun. Setidaknya, mereka harus mengurangi asupan kalori sebanyak 25 persen.

Para relawan ini kemudian juga diminta untuk melakukan serangkaian tes kesehatan, seperti tes darah, pemindaian tulang dan suhu tubuh setiap minggunya.

Baca Juga: Varian Delta Belum Usai, Peneliti Sudah Ingatkan Ancaman Varian Virus Baru Jenis Lambda

Para relawan juga diminta untuk tetap berada di ruang isolasi metabolisme selama 24 jam. Hal ini bertujuan agar para peneliti dapat meneliti napas responden dan bagaimana cara tubuh membakar kalori.

Hasil dari penelitian tersebut menemukan bahwa pengurangan asupan kalori dapat menurunkan metabolisme tubuh sekitar 10 persen.

Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Cell Metabolism tersebut juga menjelaskan bahwa perubahan metabolisme dapat terjadi lantaran jumlah oksigen yang dibutuhkan mempengaruhi proses biologis dalam tubuh.

Baca Juga: 3 Tanda Seseorang Gak Bakal Kaya Raya, Nomor 1 Sering Terjadi

Menurut salah seorang peneliti, Leanne Redman mengatakan bahwa membatasi asupan kalori bisa memperlambat tingkat metabolisme basal yang merupakan total kebutuhan energi yang dibutuhkan untuk dapat beraktivitas sehari-hari.

Semakin sedikit oksigen yang diperlukan oleh tubuh, maka semakin sedikit pula produk metabolisme seperti radikal bebas yang dihasilkan seperti radikal bebas yang dapat merusak DNA.

Peneliti juga menegaskan bahwa penelitian tersebut menunjukkan bahwa semakin lambat metabolisme suatu organisme, maka hal ini akan membuat seseorang lebih lama hidup dan berumur panjang.

Baca Juga: 7 Cara Jitu Membaca Pikiran Seseorang Tanpa Menyentuh, Perhatikan Trik Psikolog Ini

Selain itu, para ahli juga mengatakan bahwa mengonsumsi lebih sedikit kalori dapat membuat seseorang mengalami penurunan stres oksidatif sel sebanyak 20 persen.

Stres oksidatif adalah kerusakan sel yang disebabkan produk sampingan dari metabolisme yang dianggap sebagai pemicu utama penuaan.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Independent

Tags

Terkini

Terpopuler