KABAR BESUKI - Napoleon Bonaparte adalah anak kedua dari tujuh bersaudara. Ia lahir di Casa Buonaparte, di kota Ajaccio, Korsika, pada tanggal 15 Agustus 1769.
Dalam setiap peperangannya di era tersebut, Napoleon selalu ditemani senjata andalannya, sebuah pedang berlapis emas.
Seperti dilansir Kabar Besuki dari Youtube Daftar Top, pedang tajam dengan ukiran cantik dibagian luarnya memiliki panjang sekitar 31 inci dengan lengkungan yang sangat lembut.
Selama lebih dari 200 tahun, pedang milik Napoleon dijaga anggota keluarganya secara turun temurun.
Dianggap sebagai salah satu harta berharga milik negara. Pada 1978, pedang tersebut akhirnya dapat dimiliki pembeli asing.
Kabarnya, pada 2007, senjata bersejarah tersebut kembali dijual di sebuah rumah lelang di Prancis.
Napoleon Bonaparte merupakan tokoh heroik yang pernah mendominasi Eropa pada era 1800-an. Tokoh tersebut merupakan pimpinan politik dan militer Prancis yang sangat terkenal saat Revolusi Prancis terjadi.
Kabarnya, pada 2007, senjata bersejarah tersebut kembali dijual di sebuah rumah lelang di Prancis.
Napoleon Bonaparte merupakan tokoh heroik yang pernah mendominasi Eropa pada era 1800-an. Tokoh tersebut merupakan pimpinan politik dan militer Prancis yang sangat terkenal saat Revolusi Prancis terjadi.
Baca Juga: 5 Ciri-ciri Seorang Psikopat, Kenali Tanda Ini dari Pacar Anda dan Waspada
Dia dikenal sebagai salah satu pimpinan perang terhebat sepanjang masa dan juga dipandang sebagai tokoh pendidikan.
Sekali tebas, pedang tersebut dapat membuat musuh Bonaparte kehilangan kepalanya.***
Dia dikenal sebagai salah satu pimpinan perang terhebat sepanjang masa dan juga dipandang sebagai tokoh pendidikan.
Dalam setiap peperangannya di era tersebut, Napoleon selalu ditemani senjata andalannya, sebuah pedang berlapis emas.
Pedang tajam dengan ukiran cantik dibagian luarnya memiliki panjang sekitar 31 inci dengan lengkungan yang sangat lembut.
Pedang tajam dengan ukiran cantik dibagian luarnya memiliki panjang sekitar 31 inci dengan lengkungan yang sangat lembut.
Pedang tersebut menjadi karya yang sangat mahal karena dilapisi emas dan sarat akan nilai sejarah.
Sekali tebas, pedang tersebut dapat membuat musuh Bonaparte kehilangan kepalanya.***