KABAR BESUKI – Seseorang yang sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19 ternyata masih memiliki kemungkinan untuk mengalami gejala long Covid-19.
Gejala long Covid-19 ini biasanya muncul setelah tiga bulan pasien Covid-19 dinyatakan sembuh. Gejala yang dialami tiap orang yang beragam dan berbeda-beda.
Long Covid-19 ini juga merupakan gejala menetap atau berkepanjangan yang dapat muncul berminggu-minggu hingga berbulan-bulan setelah terinfeksi virus Covid-19.
Namun tak perlu khawatir, pasalnya gejala long Covid ini ternyata bisa diatasi hanya dengan melakukan suntik vaksin.
Baca Juga: Menkes Jepang: Kontaminan pada Vaksin Covid-19 Moderna Kemungkinan Berasal dari Jarum Suntik
Sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa seseorang yang telah menerima vaksin lengkap atau dua dosis vaksin Covid-19 dapat mengurangi risiko mengalami long Covid.
Seperti dikutip Kabar Besuki dari The Sun, penelitian yang dipublikasikan dalam The Lancet ini menemukan bahwa risiko long Covid berkurang hingga 50 persen setelah mendapatkan dua dosis vaksin.
Temuan ini didapat setelah para peneliti menganalisis data yang dari beberapa orang dewasa di Inggris yang terinfeksi Covid-19.
Penelitian yang dilakukan oleh pakar kesehatan di King’s College London ini menganalisa data dari peserta yang mencatat gejala, tes dan vaksin Covid-19.
Baca Juga: Orang Perokok Ternyata Punya Antibodi Lebih Rendah Meski Sudah Disuntik Vaksin Covid-19
Para peneliti kemudian membandingkan gejala yang dialami oleh orang yang sudah divaksinasi dengan orang yang belum divaksinasi.
Data ini mencakup lebih dari 1,2 juta orang dengan suntikan dosis vaksin Covid-19 pertama dan 900 ribu lebih orang dengan suntikan dosis kedua.
Melalui data tersebut, para peneliti juga mempertimbangkan berbagai faktor seperti usia, kerentanan kondisi, area yang mengalami dampak suntikan dan membandingkannya dengan pasa infeksi.
Baca Juga: Kartu Vaksin Sebagai Syarat Masuk Restoran, Warga Prancis Lakukan Demonstrasi
Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa orang yang telah menerima vaksinasi ganda atau dua dosis vaksin Covid-19 yang lengkap dapat mengurangi hampir setengah dari risiko long Covid hampir.
Penelitian tersebut juga mengungkap bahwa pasien Covid-19 berisiko 73 persen lebih rendah menjalani rawat inap ketika sudah mendapatkan dua dosis vaksin.
Peneliti juga menyimpulkan secara keseluruhan vaksinasi dikaitkan dengan gejala yang lebih rendah jika seseorang tertular virus Covid-19.
Vaksinasi dua dosis atau lengkap juga dikaitkan dengan penurunan kemungkinan rawat inap dan memiliki lebih dari lima gejala pada minggu pertama infeksi.***