Network
KABAR BESUKI – Suntik vaksin Covid-19 merupakan salah satu cara untuk melindungi diri dari paparan virus Covid-19.
Vaksin Covid-19 ini akan bekerja untuk menghasilkan imun yang menciptakan antibodi pelindung dalam tubuh untuk dapat melawan virus Covid-19.
Tapi tahukah kamu, bahwa ternyata tidak semua orang memiliki tingkat perlindungan yang sama ketika mereka sudah divaksinasi. Pasalnya, ada beberapa faktor lain yang membuat seseorang punya antibodi lebih rendah meski sudah divaksin.
Sebuah studi baru menemukan bahwa ada satu kebiasaan yang menyebabkan tingkat antibodi yang lebih rendah setelah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.
Baca Juga: 5 Makanan Sehat Ini Ternyata Bisa Berakibat Fatal Bagi Tubuh Jika Dikonsumsi Setiap Hari
Seperti dikutip Kabar Besuki dari Healio, menurut sebuah studi baru di Jepang mengungkap bahwa orang yang punya kebiasaan merokok ternyata punya antibodi lebih rendah meski sudah disuntik vaksin Covid-19.
Studi tersebut menganalisis sampel darah dari 378 petugas kesehatan yang berusia 32-54 tahun yang telah menerima suntikan vaksin Pfizer tiga bulan sebelumnya.
Awalnya, para peneliti menemukan bahwa tingkat antibodi lebih rendah terjadi pada orang yang lebih tua. Namun setelah menyesuaikan usia, para peneliti menemukan bahwa satu-satunya faktor risiko yang menyebabkan antibodi rendah ketika sudah divaksin yakni kebiasan merokok.
