KABAR BESUKI – Stres mungkin sering dialami banyak orang saat suntuk akibat banyaknya pekerjaan terlebih di masa pandemi saat ini yang mengharuskan semua orang untuk berdiam diri di rumah saja.
Tak heran banyak orang yang mengeluhkan sering merasa stres. Seringkali merasa stres juga akan berdampak buruk bagi kesehatan mental seseorang.
Tapi tahukah kamu, bahwa stres ternyata tidak hanya berdampak buruk pada kesehatan mental, melainkan juga berdampak buruk bagi penglihatan.
Baca Juga: Bekerja dari Rumah atau WFH Ternyata Bisa Picu Penuaan Dini pada Kulit Wajah lho, Ini Penyebabnya
Stres yang berlebihan bahkan disebut bisa mengakibatkan masalah kesehatan bahkan membuat seseorang mengalami kebutaan lho. Kok bisa ya?
Seperti dilansir Kabar Besuki dari Newsweek, menurut penelitian terbaru yang dimuat dalam jurnal Asosiasi Eropa untuk Pengobatan Prediktif, Pencegahan, dan Personalisasi menemukan bahwa stres dapat meningkatkan kadar hormone stres kortisol.
Meningkatnya kadar hormon kortisol ini menjadi salah satu faktor risiko dalam masalah penglihatan yang memburuk.
Dalam jangka panjang, produksi hormone stres yang berlebih ini akan berdampak buruk bagi sistem saraf simpatik.
Baca Juga: Bukan hanya Pertanda Tua, Rambut Beruban Ternyata Bisa Jadi Tanda Penyakit Berbahaya Ini
Seorang peneliti utama Bernhard Sabel mengatakan bahwa terdapat bukti yang jelas dari komponen psikosomatik kehilangan penglihatan karena stres.
Sable dan tim peneliti menemukan bahwa stres yang berkepanjangan dapat menyebabkan seseorang kehilangan penglihatan.
Menurut temuan peneliti, hormone stres yang diproduksi seseorang saat merasakan stres ternyata dapat merusak mata dan otak serta mengganggu aliran darah di bagian tersebut.
Para peneliti juga percaya bahwa stres menjadi salah satu penyebab utama penyakit mata seperti glaukoma atau sekelompok penyakit yang merusak saraf optic dan dapat menyebabkan kebutaan.
Baca Juga: Orang Pendek Disebut Lebih Berisiko Tinggi Terinfeksi Virus Covid-19, Ternyata Ini Alasannya
Stres ternyata tidak hanya mengakibatkan kebutaan atau penyakit mata lainnya, namun akan ada keluhan lain yang dirasakan seseorang ketika merasa stres berlebihan yang berdampak pada mata.
Seperti penglihatan kabur, mata gatal, sakit kepala, mata kering, mata berair, lebih sensitif terhadap cahaya, dan lain sebagainya.
Hal ini ternyata bisa terjadi karena ketika stres pupil mata akan membesar sehingga cahaya akan masuk lebih banyak.
Selain itu, adrenalin dan kortisol yang meningkat bisa menimbulkan tekanan pada mata, akibatnya mata melihat dengan buram.***