Jangan Buang Kulit Bawang Merah, Ternyata Bisa Digunakan Untuk Ini

23 Oktober 2021, 15:00 WIB
Jangan Buang Kulit Bawang Merah, Ternyata Bisa Digunakan Untuk Ini /Miguel Á. Padriñán/Pexels/

KABAR BESUKI – Bawang merah merupakan salah satu bahan yang sering digunakan untuk bumbu masakan di Indonesia.

Setiap hari, bawang merah meninggalkan sampah berupa kulit bawang.

Tak banyak yang tahu, ternyata kulit bawang merang mempunyai beberapa manfaat bagi bidang pertanian.

Baca Juga: Penyintas Covid-19 Ternyata Berisiko Tinggi Mengalami Kerusakan Fungsi Ginjal, Ahli Ungkap Penyebabnya

Berikut manfaat kulit bawang merah yang bisa kamu gunakan untuk bidang pertanian, dikutip Kabar Besuki dari Instagram @agrotek.id.

Kulit bawang merah untuk POC

Kulit bawang merah ternyata bisa digunakan untuk bahan membuat Pupuk Organik Cair (POC).

Pupuk ini bisa Anda aplikasikan secara langsung ke tanaman di sekitar rumah Anda.

Cara membuat POC dari kulit bawang merah juga cukup mudah, yaitu dengan merendam kulit bawang merah ke dalam air sebanyak 500 ml lalu diamkan selama kurang lebih 24 jam.

Kemudian saring hasil rendaman tersebut dan disiramkan ke tanaman atau tambahkan lagi dengan air hasil cucian beras.

Baca Juga: Gigi Gingsul Ternyata Bahaya Bagi Kesehatan dan Harus Rela Dicabut Lho, Chelsea Olivia Sampai Bilang Begini

Pupuk cair dari kulit bawang merah ini mengandung banyak zat dan nutrisi yang berguna bagi tanaman dan membantu tanaman tumbuh lebih baik.

Kulit bawang merah untuk ZPT

Zat Pengatur Tumbuh atau ZPT adalah bahan yang berguna untuk mempercepat pertumbuhan tunas tanaman atau kecambah. Cara membuat ZPT dari kulit bawang merah cukup mudah, yaitu sama seperti membuat POC dari kulit bawang merah.

Kulit bawang merah untuk Pestisida Nabati

Selain bisa digunakan untuk membuat pupuk, ternyata kulit bawang merah juga bisa digunakan untuk membuat pestisida alami atau pestisida nabati.

Baca Juga: Sudah Jadi Kebiasaan, Makan Pakai Tangan Ternyata Justru Bikin Badan Gemuk lho!

Cara membuat pestisida dari kulit bawang merah hampir sama dengan pupuk, yang berbeda hanya dalam proses penggunaannya.

Cara penggunaan kulit bawang merah menjadi pestisida yaitu dengan menyemprotkan air hasil rendaman kulit bawang merah ke bagian tanaman yang terserang hama.

Kulit bawang merah dipercaya mengandung zat acetogenin, zat ini berguna sebagai zat anti feeden atau mengurangi nafsu makan hama. Anda bisa mengaplikasikan air rendaman kulit bawang tergantung tingkat keparahan hama, seminggu 1 kali hingga 3 kali.

Baca Juga: Orang yang Bekerja di Depan Komputer Disebut Lebih Muda Terkena Stroke, Kok Bisa? Ternyata Ini Alasannya

Itulah mengapa jangan membuang kulit bawang merah, sangat bermanfaat bagi bidang pertanian, Semoga Bermanfaat.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Instagram @agrotek.id

Tags

Terkini

Terpopuler