Sarapan Pagi Sebelum Jam Ini Terbukti Ampuh Kurangi Risiko Penyakit Diabetes, Ahli Beberkan Alasannya

24 Oktober 2021, 10:20 WIB
Ilustrasi Sarapan Pagi Sebelum Jam Ini Terbukti Ampuh Kurangi Risiko Penyakit Diabetes, Ahli Beberkan Alasannya /Yayang Hardita/Kabar Besuki

KABAR BESUKI – Sarapan pagi menjadi salah satu rutinitas yang sering dilakukan oleh banyak orang sebelum melakukan aktivitas.

Selain bertujuan untuk mengisi energi agar semangat menjalani aktivitas, sarapan di pagi ternyata juga baik untuk kesehatan tubuh rutin sarapan loh.

Sebuah penelitian bahkan menunjukkan bahwa orang yang rutin sarapan lebih terhindar dari risiko terkena penyakit diabetes tipe 2. Kok bisa?

Seperti dilansir Kabar Besuki dari Medicinet, menurut sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa sarapan di jam-jam tertentu ternyata bisa mengurangi risiko terkena penyakit diabetes.

Baca Juga: Kebiasaan Orang Indonesia, 4 Makanan Ini Malah Jadi Racun Apabila Dipanaskan Ulang, Salah Satunya Santan

Penelitian yang dilakukan oleh seorang profesor dai Center for Sleep and Circadian Medicine menemukan bahwa sarapan pagi sebelum jam 9 dipercaya dapat mengurangi risiko seseorang terkena diabetes tipe 2.

Orang-orang yang memiliki kebiasaan sarapan pagi lebih awal memiliki kadar gula darah yang lebih rendah dan resistensi insulin yang lebih rendah dibanding orang yang sarapan lebih siang.

Resistensi insulin ini terjadi ketika tubuh menjadi resisten terhadap efek hormon insulin yang dapat menyebabkan kadar gula darah meningkat.

Salah seorang peneliti dari Fakultas Kedokteran Feinberg Universitas Northwestern di Chicago, Kristen Knutson mengatakan bahwa waktu adalah hal yang penting untuk melakukan sarapan pagi agar mendapat manfaat yang lebih baik.

Baca Juga: 5 Makanan Lezat Ini Ternyata Bisa Memicu Bau Badan Tak Sedap, Nomor 3 Tak Disangka-Sangka

Knutson juga mengatakan bahwa sarapan di pagi hari membuat tubuh bisa memproses makanan jauh lebih baik dibanding saat siang hari.

Pada penelitian tersebut, peneliti membagi 10 ribu lebih orang dewasa menjadi 3 kelompok berdasarkan rentang waktu makan mereka (kurang dari 10 jam, 10-13 jam, dan lebih dari 13 jam). Peserta kemudian dikelompokkan lagi berdasarkan waktu makan mereka mulai makan dalam sehari.

Hasilnya, peneliti menemukan bahwa waktu sarapan lebih awal membuat perbedaan paling besar dalam resistensi insulin dan kadar gula darah.

Baca Juga: 6 Makanan Kaya Omega yang harus Anda Makan, Biji Bunga Matahari Salah Satunya

Orang-orang yang memiliki kebiasaan sarapan lebih pagi disebut memiliki kadar gula yang lebih baik dan lebih terhindar dari risiko penyakit diabetes tipe 2.

Selain waktu sarapan, menu makanan yang dikonsumsi juga penting untuk diperhatikan. Hal ini karena, konsumsi makanan yang salah di pagi hari justru bisa membuat tubuh  merasa lebih mudah lelah dan lemas.

Oleh karena itu, sebaiknya  konsumsi makanan yang tinggi akan protein seperti telur, yoghurt, atau gandum untuk memenuhi asupan energi dalam tubuh.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: MedicineNet

Tags

Terkini

Terpopuler