5 Rahasia Manfaat dari Jatuh Cinta, Salah Satunya dapat Mengurangi Stress

10 April 2022, 18:54 WIB
Ilustrasi 5 Rahasia Manfaat dari Jatuh Cinta. /Pixabay.com/Piro

KABAR BESUKI -  Setiap orang pasti pernah mengalami yang namanya jatuh cinta, perasaan dimana dari merasa sedih, khawatir, marah atau bahkan meragukan diri sendiri.

Jatuh cinta adalah sebuah istilah yang mencakup banyak hal, dan dalam hubungan percintaan bisa menjadi sebuah roller coaster emosi yang intens.

Cinta datang dengan emosi yang naik dan turun, dilansir Kabar Besuki melalui eatthis berikut 5 rahasia Manfaat dari jatuh cinta.

1. Cinta dapat meningkatkan hormon stress, kortisol

Istilah sakit hati tidak pernah terbukti sebagai diagnosis medis, Psych Central menyebutnya sebagai respon biologis, cinta dapat meningkatkan hormon stres, kortisol, yang sebenarnya dapat menekan sistem kekebalan.

Menurut Loyola University Chicago Stritch School of Medicine, “jatuh cinta dapat menyebabkan tubuh melepaskan banyak zat kimia yang membuat merasa nyaman.”

Baca Juga: Profil Win Metawin yang Sedang Trending Topik di Twitter dengan Tagar 'winmetawin’ dan ‘Congrats 12M’

2. Dapat mengalami perasaan ekstasi, jantung berdebar, tangan berkeringat, dan bahkan pipi memerah

Ramuan cinta total seperti inilah yang menyebabkan panah asmara mengenai jantu, membuat berdetak kencang, telapak tangan berkeringat, dan pipi menjadi merah.

Hal itu terjadi karena norepinefrin, adrenalin, dan dopamin dalam tubuh meroket ketika sedang jatuh cinta.

Menurut Sistem Kesehatan Universitas Loyola, salah satu keajaiban dopamin inilah yang memicu kembang api emosi, dan perasaan ekstasi yang menggembirakan.

Pada saat yang sama norepinefrin dan adrenalin menyebabkan jantung berpacu dan membuat tidak fokus pada hal lain.

Baca Juga: 4 Rahasia Dahsyat Malam Lailatul Qadar, Ini Ciri-ciri Orang Dapatkan Malam Mulia

3. Tingkat serotonin menurun kemudian kembali normal, dan oksitosin mulai bekerja

“Yang membuat cinta tetap hidup adalah mampu mengenali bahwa kamu tidak benar-benar mengenal pasangan anda secara sempurna dan masih penasaran dan masih terus menjajah,” jelas Schwartz.

Dia mencatat tingkat serotonin perlahan kembali normal, dan oksitosin masuk, menciptakan jenis cinta yang lebih damai dan berkembang.

Hormon oksitosin sebenarnya yang membantu memperkuat hubungan.

4. Mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik

Cinta adalah biang keladi dari banyak variasi dalam keadaan kita baik dan buruk.

Analisis sebelumnya menemukan bahwa pasangan biasanya mendapatkan tidur malam yang lebih baik daripada individu yang lajang.

Faktanya, pernikahan yang tidak bahagia dapat menyebabkan depresi dan kesusahan, dua kondisi mengubah neurokimia dan neurobiologi.

5. Penting bagi pasangan untuk menemukan cara memperkuat ikatan mereka dalam jangka panjang

Jacqueline Olds, Profesor Psikiatri, Harvard medical School mengatakan bahwa, ada terlalu banyak tekanan tentang bagaimana menjadi pasangan yang romantis.

Mereka seharusnya bisa menjadi teman baik, menjadi kekasih, menjadi kerabat, menjadi reka dan menjadi tua bersama.

Baca Juga: 7 Fakta Terkait Seseorang Sedang Jatuh Cinta, Anda dapat Melihat Perubahan Ini pada Tingkah Lakunya

Baik Schwartz dan Ods mengungkapkan kepada Harvard Gazette bahwa sangat penting bagi pasangan menemukan cara untuk memperkuat ikatan jangka panjang.

Schwartz menjelaskan bahwa hubungan juga berkembang ketika minat dan tujuan sama.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Eat This, Not That

Tags

Terkini

Terpopuler