Network
KABAR BESUKI - Virus corona atau Covid-19 memiliki berbagai macam gejala-gejala tertentu.
Bahkan, kelelahan pun dikategorikan sebagai gejala virus corona.
Namun, disisi lain kelelahan bisa disebabkan juga dengan kurangnya istirahat dan berbagai penyebab lainnya.
Untuk mengetahuinya, sebaiknya Anda lebih menegerti kelelahan yang Anda alami disebabkan oleh gejala biasa atau karena Covid-19.
Berikut gejala-gejala kelelahan yang bisa dikaitkan dengan virus corona, sebagaimana dikutip dari Best Life.
Baca Juga: Hati-hati! Kebiasaan Ini Pemicu Infeksi Corona, Salah Satunya Menutup Jendela Mobil
1. Kelelahan Terus Menerus
Beberapa pasien Covid mengalami sindrom pasca-virus, yang juga dapat terjadi dengan virus lain, di mana Anda secara teknis tidak lagi sakit, tetapi virus terus mendatangkan malapetaka pada tubuh Anda. Dan salah satu gejala utama sindrom pasca-virus adalah kelelahan.
Leann Poston , MD, seorang dokter berlisensi dan penasehat kesehatan untuk Invigor Medical, mengatakan sindrom pasca-virus ditandai dengan "kelelahan terus-menerus" dan "kelelahan yang tidak berkurang dengan tidur."
Baca Juga: Ramalan Zodiak Minggu, 3 Januari 2021: Aquarius Perasaan Semakin Tinggi dan Taurus Tertahan
"Peradangan hipotalamus, bagian otak yang mengatur banyak fungsi tubuh seperti tidur, nafsu makan, suhu tubuh, dan pelepasan hormon, menyebabkan kelelahan parah yang dilaporkan oleh orang dengan gejala Covid berkepanjangan," kata Poston.
2. Lelah Aktivitas dan Mental yang Minimal
Jika tidur tidak membuat Anda merasa lebih baik, ada beberapa cara lain untuk menilai potensi kelelahan Anda terkait dengan Covid.
Ahli saraf kiropraktik Tatiana Habanova , DC, mengatakan ada dua pertanyaan yang harus Anda tanyakan pada diri sendiri: "Apakah Anda sekarang menjadi sangat lelah karena aktivitas fisik yang minimal? Apakah Anda sekarang menjadi sangat lelah karena aktivitas mental yang minimal (berpikir, fokus, berkonsentrasi, dll.)?
Baca Juga: Waspada! 11 Gejala Gula Darah Rendah Sebabkan Kematian, Salah Satunya Emosi, Berkeringat
" Jika jawaban untuk salah satu dari pertanyaan itu adalah ya, Anda mungkin telah memerangi Covid secara diam-diam.
3. Sulit Berkonsentrasi
Poston juga menunjukkan bahwa "kesulitan berkonsentrasi dan kabut otak" cenderung berjalan seiring dengan kelelahan yang menyertai sindrom pasca-virus.
Pada bulan Juli, Anthony Fauci , MD, direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular (NIAID), memperingatkan tentang gejala sindrom pasca-virus ini selama Konferensi AIDS Internasional, dengan mengatakan bahwa beberapa orang yang menderita Covid mengalami "kabut otak, kelelahan, dan kesulitan berkonsentrasi "bahkan setelah virus menghilang.
Baca Juga: Pusing Kolestrol Naik? Minum 5 Jenis Jus Ini Kadar Kolestrol Akan Turun Cepat
4. Gejala Lain
Olulade mengatakan untuk memperhatikan aspek lain dari sindrom pasca-virus termasuk "demam terus-menerus yang tidak dapat dijelaskan, kesulitan berkonsentrasi atau memperhatikan, masalah memori, nyeri atau nyeri otot, masalah tidur, pusing, merasa pusing atau lemah, sakit kepala, depresi, dan kecemasan.
Baca Juga: Cek Harga Mobil Bekas Tahun 2019 Hanya Rp100 Jutaan Siap Angkut, Cocok untuk Mama Muda
" Poston juga mengatakan bahwa nyeri otot dan gejala depresi adalah tanda-tanda utama sindrom pasca-virus dan jika Anda pernah mengalami salah satu masalah ini dengan kelelahan Anda, Anda mungkin menderita Covid.***
