Baca Juga: Hanya 28 Hari, Ternyata Ini Alasan Mengapa Bulan Februari Sangat Singkat
Mereka yang berhenti minum kopi setelah konsumsi normal dan seumur hidup mencatat penurunan kesehatan. Namun, tidak jelas dalam kasus tersebut apakah peserta pernah mengalami kesehatan yang buruk karena mengurangi kopi, atau tidak meminumnya karena sakit.
Selain itu, penelitian lain menemukan bahwa minum lebih banyak kopi dikaitkan dengan risiko sirosis, penyakit jantung, dan diabetes yang lebih rendah.
Itu semua karena satu penanda khusus dalam kopi
Dalam tubuh khususnya senyawa yang disebut peptida natriuretik tipe-N-terminal pro B, atau disingkat NTproBNP.
Peptida tidak aktif yang dilepaskan ke dalam tubuh saat dinding jantung meregang atau di bawah tekanan, dan diukur saat dokter mengkhawatirkan kesehatan jantung pasien.
Namun, dalam studi ini, para peneliti juga menyimpulkan bahwa NTproBNP kemungkinan memediasi hubungan antara asupan kopi dan semua penyebab kematian.***