Waspada! Pil KB Jangka Panjang Bisa Sebabkan Kanker Serviks, Ini Gejalanya

- 3 Februari 2021, 19:05 WIB
Ilustrasi kanker serviks
Ilustrasi kanker serviks /ANTARA/

KABAR BESUKI - Kanker serviks merupakan kanker yang tumbuh pada sel-sel di leher rahim. Umumnya, kanker serviks tidak menunjukkan gejala pada tahap awal. 

Pada tahap awal kanker serviks, seseorang mungkin tidak mengalami gejala sama sekali. Akibatnya, wanita harus menjalani tes smear serviks secara teratur, atau tes Pap.

Sebuah tes Pap adalah pencegahan. Tujuannya bukan untuk mendeteksi kanker tetapi untuk mengungkap setiap perubahan sel yang mengindikasikan kemungkinan perkembangan kanker sehingga seseorang dapat mengambil tindakan dini untuk mengobatinya.

Berikut gejala umum dari kanker serviks, sebagaimana dikuti Kabar Besuki dari Medical News Today.

Baca Juga: Mengejutkan, 12 Hal yang Akan Terjadi Apabila Anda Berhenti Merokok Mulai dari 1 Jam Hingga 20 Tahun

  • Perdarahan antar periode
  • Pendarahan setelah hubungan seksual
  • Perdarahan pada wanita pasca menopause
  • Ketidaknyamanan selama hubungan seksual
  • Keputihan dengan bau yang menyengat
  • Keputihan diwarnai dengan darah
  • Nyeri panggul

Gejala ini bisa disebabkan oleh lain, termasuk infeksi. Siapapun yang mengalami gejala-gejala ini harus menemui dokter.

Baca Juga: Awas Hacker Instagram! Gunakan Fitur Baru Ini Agar Foto dan Video Terhindar dari Peretas

Adapun beberapa tahapan tentang kanker serviks. Berikut 4 tahap adalah cara paling umum untuk menentukan stadium kanker serviks.

  • Tahap 0: Sel prakanker hadir.
  • Tahap 1: Sel kanker telah tumbuh dari permukaan menjadi jaringan serviks yang lebih dalam, dan mungkin ke dalam rahim dan ke kelenjar getah bening di dekatnya
  • Stadium 2: Kanker sekarang telah berpindah ke luar leher rahim dan rahim, tetapi tidak sampai ke dinding panggul atau bagian bawah vagina. Ini mungkin atau mungkin tidak mempengaruhi kelenjar getah bening di dekatnya.
  • Stadium 3: Sel kanker terdapat di bagian bawah vagina atau dinding panggul, dan mungkin menghalangi ureter, saluran yang membawa urin dari kandung kemih. Ini mungkin atau mungkin tidak mempengaruhi kelenjar getah bening di dekatnya.
  • Tahap 4: Kanker mempengaruhi kandung kemih atau rektum dan tumbuh keluar dari panggul. Ini mungkin atau mungkin tidak mempengaruhi kelenjar getah bening. Kemudian pada stadium 4, ia akan menyebar ke organ jauh, termasuk hati, tulang, paru-paru, dan kelenjar getah bening.

Baca Juga: Fakta Menarik, 5 Negara Maju di Dunia Tidak Bertuhan Ini Alasannya!

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Medical News Today


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah