Network
KABAR BESUKI - Bersepeda adalah salah satu kegiatan yang digemari oleh banyak orang sejak pandemi berlangsung. Banyak yang kemudian membeli sepeda dengan peralatan lengkap agar bisa bersepeda.
Sampai sekarang pun tren bersepeda masih berjalan. Ada yang melakukannya rutin sebulan sekali, seminggu sekali, bahkan ada yang rutin setiap hari dengan durasi yang pendek.
Tujuan bersepeda pun kini bermacam-macam. Ada yang ingin berkeliling menikmati udara segar, ada yang ingin berfoto untuk di unggah di media sosial, dan ada pula yang bertujuan untuk kesehatan.
Baca Juga: Koneksi 5G Sudah Dibangun di Luar Negeri, Indonesia Kapan?
Fasilitas bersepeda juga mulai ada di berbagai tempat, seperti contohnya jalur sepeda di jalan raya. Tempat-tempat yang bisa dijadikan destinasi maupun berolahraga juga mulai beragam.
Karena bersepeda ini merupakan salah satu kegiatan berolahraga, pastinya ada manfaat yang didapatkan oleh yang melakukannya. Manfaat itu adalah di kesehatan.
Kesehatan yang didapat dari bersepeda juga bukan hanya kesehatan tubuh saja, tetapi juga kesehatan mental. Bersepeda umumnya dapat menurunkan berat badan, meningkatkan fungsi jantung dan paru-paru, membakar kalori, dan pembentukan tubuh bagian bawah.
Baca Juga: Jarang Diketahui Ternyata Ini Kekurangan 5 Mobil Elektrik, Anda Wajib Tahu!
Bagian-bagian otot tubuh bagian bawah akan terbentuk apabila melakukan aktivitas bersepeda dengan rutin. Otot apa saja yang dapat terbentuk dari bersepeda?
Berikut adalah bagian tubuh beserta otot yang digunakan dan dapat dibentuk dari bersepeda, sebagaimana dikutip dari Bill Bone Bike Law:
- Betis - Soleus, dan gastrocnemius.
- Paha - Paha belakang dan paha depan.
- Pantat - Gluteus maximus, medius, dan minimus.
- Lengan - Bisep, dan trisep.
- Bahu - Deltoid
- Kaki - Plantar fleksor, dan dorsiflexor
Baca Juga: TES OTAK! Gambar Kaki Laki-laki atau Perempuan? Cek Hal Mengejutkan Ini
Otot-otot tersebut akan terbentuk apabila rutin bersepeda dan berlatih di trek yang sesuai agar hasil yang diperoleh maksimal. Pasang target yang akan dicapai, lakukan secara bertahap, dan apabila diperlukan, konsultasi juga ke ahli.
Juga diimbangi dengan makan-makanan yang bergizi dan pola hidup sehat yang teratur, akan sangat membantu proses pembentukan otot.***
