Network
KABAR BESUKI - Diabetes merupakan salah satu jajaran penyakit angka kematian tertinggi Indonesia. Angka kematian yang disebabkan dari diabetes hampir setara dengan jumlah kematian seseorang yang terserang penyakit Jantung.
Ketua Umum Endokrinologi Indonesia (PERKENI) Prof.Dr. dr. Ketut Suastika mengatakan, ada sejumlah gejala yang dapat dikenali untuk mendeteksi kondisi seseorang dengan diabetes, tetapi terkadang gejala ini belum jelas.
''Gejala diabetes kronik sendiri ditandai dengan seperti banyak makan, banyak minum, banyak kencing dan berat badan menurun. Gejala tidak selalu jelas terkadang pasien sudah mengalami komplikasi,'' kata Prof.Dr. dr. Ketut Suastika.
Baca Juga: Kabar Duka, Prof Firmanzah Tutup Usia dan Berikut Prestasi yang Diperoleh Semasa Hidupnya
Gejala Diabetes sendiri tidak sepenuhnya sama, terkadang antara pasien A dan pasien B memiliki gejala yang berbeda, salah satu mengecek secara akurat seseorang mengidap Diabetes adalah pemeriksaan kadar gula darah dalam tubuh kita. Tes kadar gula darah ini bisa acak dan sewaktu-waktu ketika kita berpuasa.
Dr.dr.Sony Wibisono selaku Presiden Pengurus Besar Persatuan Diabetes Indonesia (PB PERSADIA).
''Pemeriksaan gula darah dapat dilakukan setahun sekali (jika tidak ada riwayat diabetes dari orang tua), sekaligus melakukan pemeriksaan medis secara menyeluruh,'' ungkap Dr.dr.Sony Wibisono.
Baca Juga: Mengupas Tentang Misteri yang Terdapat pada Palung Terdalam di Dunia, Ternyata Ada Kehidupan
Diabetes Sendiri merupakan dimana kondisi organ pankreas yang gagal memproduksi jumlaah hormon insulin secara memadai sehingga menyebabkan kadar glukosa dalam darah.
Diabetes Melitus merupakan jenis penyakit yang menular melainkan penyakit yang dapat di turunkan oleh penderita kepada keturunannya.
Jika memiliki orang tua yang memiliki riwayat diabetes, alangkah baiknya pemeriksaan secara rutin untuk menghindari kemungkinan terburuk. Langkah-langkah untuk mencegah diabetes:
1. Jaga asupan makan
Asupan makan juga perlu diperhatikan, sebagai contoh hindari makan-makanan yang terkandung kadar gula yang tinggi.
2. Rajin Berolahraga
Olahraga yang teratur juga berpengaruh untuk mencegah Diabetes karena kadar kalori terbakar dalam tubuh kita akan mengurangi resiko Diabetes.
3. Manajemen Pikiran
Manajemen Pikiran tidak kalah penting dari ke 2 hal di atas, karena di saat kita mengalami stress dapat meningkatkan kadar gula dalam tubuh kita, dan juga terkadang jika kita mengalami stress asupan makan kita tidak terkontrol dan itu dapat memicu peningkatan kadar gula darah dalam tubuh kita.
''Kadar gula darah masih tinggi bisa dengan obat-obatan, tetapi ini sangat komples. saya anjurkan pasien berkonsultasi dengan dokter. setiap individu itu khas, tidak semua itu sama, misal ada saraf rusak, ada usia lanjut,dipilih obat yang sesuai,'' ujarnya.***
