Ambil gelas bersih dan hiruplah isinya. Setelah itu, letakkan gelas yang sama di sekitar hidung Anda dan hiruplah dengan tajam. Bau yang Anda rasakan akan membantu Anda menilai nafas Anda sendiri. Anda juga bisa menggunakan kantong plastik tidak berbau. Cobalah untuk menemukannya di dapur Anda. Buang napas dalam-dalam dan kemudian hiruplah dalam-dalam.
Seka permukaan lidah Anda dengan kain kasa
Lihat kain kasa sesudahnya. Apakah itu memiliki lapisan kuning? Artinya, tercium juga bau yang disebabkan oleh produksi sulfida yang tinggi. Anda juga dapat mencoba tes ini dengan tisu.
Baca Juga: Inilah 10 Perilaku Anak yang Harus Dikhawatirkan Para Orang Tua
Gunakan sendok
Ambil sendok dan kikis bagian belakang lidah Anda dengan itu. Biarkan mengering sebentar lalu cium baunya. Anda juga harus memeriksa lapisan yang Anda hapus dari permukaan lidah Anda.
Gunakan pengikis lidah
Mengikis dari belakang lidah Anda, dan jika Anda memperhatikan bahwa lapisan di lidah Anda berwarna putih, itu berarti banyak kotoran dari makanan, bakteri, atau sel-sel mati telah berkumpul di sana.
Anda harus membersihkan lidah Anda secara teratur. Jika masih tidak kunjung sembuh dalam beberapa minggu, Anda harus memeriksakan diri ke dokter. Lidah merah muda dan bening merupakan indikasi kesehatan mulut yang baik.
Gunakan benang gigi