Pilih benang yang tidak berbau untuk tes ini agar tidak mempengaruhi hasil. Membersihkan benang di antara gigi Anda persis seperti yang Anda lakukan selama rutinitas harian dan hiruplah setelah itu. Ini akan mengungkapkan bau Anda sendiri. Bau mulut juga bisa berasal dari makanan yang tersangkut di antara gigi Anda.
Baca Juga: Myanmar Kembali Mencekam, Demonstrasi Menuntut Pembebasan Aung San Suu Kyi Kembali Terjadi
Lakukan tes khusus di dokter gigi
Jika Anda merasa tidak nyaman dengan napas Anda atau bahkan jika Anda hanya melakukan pemeriksaan rutin, mintalah bantuan dokter gigi Anda.
Dia bisa melakukan tes halimeter, yang menentukan tingkat senyawa sulfur volatil (VSC) di mulut Anda. Tingkat yang tinggi berarti pertumbuhan berlebih bakteri, baik dari usus atau mulut Anda.
Dokter gigi Anda juga dapat melakukan tes organoleptik, di mana dia menguji napas Anda melalui sedotan plastik.
Penyebab bau mulut
Bau mulut dapat terjadi karena berbagai alasan, mulai dari kebersihan mulut yang buruk hingga penyakit gusi dan kerusakan gigi. Tidak menggunakan sikat gigi yang tepat atau tidak menggantinya setiap 3 sampai 4 bulan dapat meningkatkan kemungkinan Anda terkena halitosis.
Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, bau mulut dapat menunjukkan beberapa kondisi kesehatan yang mendasarinya, jadi pergilah ke dokter jika hal ini terus berlanjut.
Baca Juga: The Citizens Bertandang ke Markas Liverpool, Guardiola Siapkan Kejutan!