Network
KABAR BESUKI – Sejak beberapa belakangan ini, minuman boba tea meledak sebagai minuman trendi untuk pecinta kuliner dimana-mana.
Banyak yang menyebut minuman khas Taiwan ini sebagai minuman sekaligus cemilan dikala waktu senggang. Banyak yang mengira, karena boba tea seharusnya sehat karena mengandung teh.
Kenyataannya tidak seperti itu. Seperti kopi, bahan boba tea sendiri mungkin tidak terlalu buruk, tetapi jika dicampur dengan pemanis dan perasa buatan, nilai nutrisinya akan cepat hilang.
Baca Juga: LINK Live Streaming dan Prediksi Madrid vs Valencia Malam Ini Pukul 22.15 WIB di Bein Sports 1
Hillary Cecere,RD, dari New Jersey mengatakan,“Bagian paling mengandung gizi dari boba tea adalah tehnya sendiri, Tapi dengan meminum boba tea bukanlah cara yang sehat untuk mendapatkan manfaat teh.”
Boba tea terbuat dari teh, susu, gula, dan mutiara tapioka. Berbicara tentang boba atau mutiara yang ditemukan sebagai topping boba tea terbuat dari tepung tapioka yang dibentuk bulat.
Bola-bola kecil itu mengandung karbohidrat bertepung, bukan jenis yang bergizi dan kaya serat seperti yang ditemukan dalam biji-bijian.
Menggunakan tepung tapioka untuk membuat boba sebagai topping, akan memperburuk keadaan. Biasanya, tepung tapioka dimasak dengan lebih banyak campuran gula tambahan, hingga tiga jam. Pada saat itu, boba tersebut bisa memiliki hampir 160 kalori per cangkir saji.
Hal itu belum termasuk dengan sirup tambahan yang ditambahkan dalam minuman. Dengan semua bahan-bahan tersebut, jika diolah rata-rata 16 ons boba mengandung setidaknya 400 kalori. Padahal, teh tanpa kalori sangat bermanfaat untuk tubuh.
