Bukan Hanya Mengantuk, Ternyata Ini Penyebab Lain dari Sering 'Menguap'

- 15 Februari 2021, 18:58 WIB
Ilustrasi mengantuk
Ilustrasi mengantuk /Pixabay

Teori yang sering diketahui oleh orang-orang adalah menguap terjadi karena tubuh kekurangan oksigen. Namun ternyata teori tersebut sering dibantah. Ternyata menguap merupakan cara tubuh untuk mendinginkan suhu otak. 

Sebuah studi tahun 2014 yang diterbitkan dalam jurnal "Physiology & Behavior" mengamati kebiasaan menguap terhadap 120 orang.

Dari sample tersebut ditemukan fakta bahwa menguap lebih jarang terjadi selama musim dingin sehingga kondisi otak dalam keadaan yang sesuai.

Alasan lain mengapa menguap bisa terjadi karena tubuh ingin membangunkan diri sendiri. Menguap membantu meregangkan paru-paru dan jaringannya.

 Baca Juga: Cobain! 6 Tips Jitu Turunkan Berat Badan Tanpa Rasakan Kelaparan

Menguap memungkinkan tubuh untuk melenturkan otot dan persendiannya. Dalam proses tersebut membuat darah dipaksa masuk ke wajah dan otak, sehingga tubuh seperti di refresh ulang.

Menguap juga merupakan salah satu cara mengetahui rasa empati dari seseorang. Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Baylor University, dengan menguap seseorang menunjukkan rasa empati dan ikatan.

Studi yang dipublikasi ke dalam jurnal “Personality and Individual Differences” tersebut mengamati 135 mahasiswa terhadap sikap dan perubahan raut wajah.

 Baca Juga: Sering Alami Migrain Tiba-tiba? Yuk Kenali Gejala Serta Penyebab Jenis Sakit Kepala yang Satu Ini

Hasilnya menunjukkan bahwa seseorang yang memiliki empati yang kurang, sedikit kemungkinan mereka akan ikut menguap saat melihat orang lain menguap.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Healthline


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah