8 Penyebab Nyeri Betis, Salah Satunya Bisa Menandakan Penyakit Diabetes

- 18 Februari 2021, 21:11 WIB
ilustrasi nyeri betis
ilustrasi nyeri betis /doktersehat.com

Cara mengatasinya adalah diamkan kaki sejenak dan julurkan kaki lurus ke depan agar otot kembali seperti semula, ingat saat kram kaki jangan di pijat.

  1. Cedera berlebihan

Jika Anda seorang atlet lari atau atlet sepak bola, Anda akan beresiko lebih besar mengalami cedera akibat penggunaan berlebihan, seperti tendinopati Achilles yang dapat menyebabkan nyeri betis.

Baca Juga: Dwayne Johnson Mempertimbangkan Maju Sebagai Presiden AS, Dwayne : Saya Akan Menunggu

Tendon Achilles adalah tendon besar di belakang pergelangan kaki yang menghubungkan otot betis ke tulang tumit. Otot-otot ini penting untuk berjalan, berlari dan melompat, otot ini termasuk otot yang bertugas menahan beban stress yang cukup besar.

Kasus cedera berlebihan lebih ke dapat terjadi karena sebab dan akibat. Contohnya ketika seorang lari secara terus menerus dan tidak mengistirahatkan kakinya, satu kejadian orang tersebut ‘keseleo’, akibatnya dia akan cedera.

“Setiap kali Anda menggunakan otot secara berlebihan dan tidak memberi mereka cukup waktu untuk pemulihan, mereka bisa menjadi lelah atau lemah,” kata Louw, juru bicara APTA.

“Kemudian Anda akan merusak jaringan dan terkadang tendon bisa gagal fungsi, karena terlalu lama tertekan,” lanjut Louw.

Hal itu juga dapat meningkatkan resiko robekan saraf pada betis lebih tepatnya robekan serat saraf. Para Ahli menganjurkan untuk melakukan peregangan sebelum atau setelah berolahraga.

Baca Juga: Film Imperfect The Series, Serial WeTv yang Lucu dan Bikin Ngakak

  1. ‘Linu’ pada pinggul

Louw mengatakan nyeri betis juga bisa berasal dari masalah punggung seperti stenosis (penyempitan) tulang belakang, tekanan terbesar pada saraf sumsum tulang belakang, terutama yang menjalar ke otot Anda.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: The Healthy


Tags

Terkini