Penyakit Ini Bisa Mengurangi Umur Kehidupan Anda, dan Jangan Dianggap Remeh!

- 19 Februari 2021, 11:17 WIB
Penyakit ini Bisa Mengurangi Umur Kehidupan Anda, Jangan Anggap Remeh!
Penyakit ini Bisa Mengurangi Umur Kehidupan Anda, Jangan Anggap Remeh! /pixabay

KABAR BESUKI – Siapa yang mau mengidap penyakit yang membuat Anda tidak bisa hidup lebih lama?

Masa pandemi ini kita tidak bisa meremehkan penyakit yang datang ke tubuh kita. Khususnya penyakit dalam yang menyerang organ dalam pada tubuh kita.

Sangat sensitif apabila kita terserang penyakit yang menyerang tubuh, karena virus corona juga menyerang organ bagian dalam pada tubuh.

Baca Juga: Ternyata Harapan Bisa Membuatmu Sehat, dan Inilah 5 Cara Membangun Harapan yang Baik

Salah satu penyakit yang dapat memperpendek umur kita adalah kanker paru-paru, termasuk kanker yang paling mematikan di antara kanker lainnya.

Dilansir dari Yayasan Kanker Indonesia (YKI), menurut data Globocan 2018, sejumlah 26.095 orang di Indonesia meninggal karena kanker paru-paru setiap tahunnya dengan 30.023 kasus baru, tertinggi di Asia Tenggara.

Persentase angka kematian kanker paru di Indonesia mencapai 19.3 persen dibandingkan dengan total kematian dari seluruh kanker lainnya.

Penyakit ini merupakan kanker penyebab kematian terbanyak bagi pria sebanyak 22.8 persen dan menjadi salah satu penyebab kematian utama bagi perempuan sebanyak 14.2 persen.

Ketika kanker masih terlokalisasi di paru-paru, tingkat kelangsungan hidup masih 63 persen dengan kata lain masih bisa bertahan hingga 5 tahun.

Tetapi angka tersebut bisa turun menjadi 7 persen ketika penyakit sudah menyebar kebagian tubuh yang lebih luas.

Berikut tanda-tanda ketika Anda terkena gejala kanker paru-paru:

Baca Juga: Viral di Twitter! Ada Fakta di Balik Trending Isu Perselingkuhan Nissa Sabyan dengan Rekan Satu Band nya

  1. Kelemahan otot

Jika Anda kesulitan menyelesaikan latihan yang dulunya sangat mudah, Anda mungkin perlu berkonsultasi dengan dokter.

Menurut Michael Chen, MD, seorang dokter penyakit dalam dari Ezra salah satu Perusahaan Pemindai Kanker, sistem kekebalan tubuh dapat mengenali kanker paru-paru dan kemudian menghasilkan respons antibodi yang menyebabkan penyakit autoimun yang disebabkan Lambert-Eaton Myasthenic Syndrome (LEMS) atau kelainan autoimun langka.

Penyakit tersebut menyebabkan tubuh menyerang jaringannya sendiri di area pertemuan saraf dan otot, yang mengakibatkan kelemahan otot.

  1. Pembengkakan tubuh bagian atas

Jika tubuh bagian atas Anda tiba-tiba terlihat bengkak tanpa penjelasan apa pun, inilah saatnya berkonsultasi dengan ahli medis atau dokter.

Vena cava adalah pembuluh darah utama yang mengalirkan darah terdeoksigenasi kembali ke jantung Anda.

Namun ketika adanya ‘tumor’ di paru-paru Anda, menjadikan pembuluh ini cukup besar karena terjadi penekanan oleh kanker.

Fenomena yang dikenal sebagai Syndrome Vena Cava Superior (SVCS) ini menyebabkan penurunan aliran darah ke jantung dan seluruh tubuh, yang dapat menyebabkan pembengkakan pada wajah, leher, tubuh bagian atas, dan lengan.

Baca Juga: Jadwal Liga Spanyol Jornada 24 Live di Bein Sports, Termasuk Laga Atletico vs Levante

  1. Wajah Bulan

Kanker paru-paru terkadang dapat menyebabkan sindrom Cushing, kelainan yang ditandai dengan terlalu banyak kortisol dalam aliran darah.

Kortisol dikenal sebagai hormon stres, hormon ini akan diproduksi lebih banyak saat tubuh mengalami stres, baik fisik maupun emosional.

Gejala sindrom ini membuat wajah menjadi lebih bulat dan lebih lebar, suatu kondisi yang dikenal dengan ‘wajah bulan’.

  1. Nyeri pada dada

Jangan langsung berasumsi bahwa nyeri dada merupakan indikasi masalah jantung. Paru-paru dilapisi oleh selaput yang disebut pleura.

Jika paru-paru mengiritasi lapisan selaput tersebut, bisa menyebabkan rasa sakit yang dirasakan di dada.

Baca Juga: Cek Sekarang! 7 Tanda dan Gejala Anda Terserang Kanker Paru-paru, Termasuk Nyeri Bahu

  1. Nyeri pada bahu dan lengan

Dalam beberapa kasus, kanker paru berkembang di area paru-paru yang disebut sulkus paru superior.

Ketika tumor ini terbentuk, lebih banyak tanda-tanda seperti batuk tidak berdahak secara terus-menerus, dan gejala paling umum yang dapat muncul pada pasien 96 persen nyeri pada bahu dan lengan.

  1. Sesak nafas secara bertahap dan memburuk

Sesak napas sering kali dikaitkan dengan usia atau gaya hidup yang tidak banyak bergerak. Namun, Ahli Onkologi Adil Akhtar, MD, mencatat bahwa dalam beberapa kasus, ini bisa menjadi tanda awal kanker paru-paru.

  1. Kehilangan nafsu makan dan penurunan berat badan

Menurut American Cancer Society, penurunan nafsu makan dan penurunan berat badan yang drastis bisa menjadi tanda kanker paru-paru.

Namun, gejala ini umumnya terlihat pada pasien dengan penyakit kronis lainnya, jadi bicarakan dengan dokter Anda sebelum mengambil kesimpulan apa pun.

Baca Juga: Bersamaan dengan Rilisnya Dance Video, Yugyeom GOT7 Resmi Menandatangani Kontrak Bersama AOMG

Beberapa gejala di atas biasanya muncul pada tubuh kita sehari-sehari, akan lebih baik ketika sudah merasa gejala semakin memburuk. Segera hubungi dokter atau segera menuju rumah sakit untuk mendapatkan penanganan yang lebih akurat.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Best Life Online


Tags

Terkini