Apakah Makan pada Malam Hari Menyebabkan Obesitas? Ternyata Faktanya Begini

- 22 Februari 2021, 13:47 WIB
ILUSTRASI Makanan,
ILUSTRASI Makanan, /*/PIXABAY

KABAR BESUKI -  Dengan kewaspadaan masyarakat saat ini, topik makan malam tidak hanya tentang menu yang dimakan, tetapi juga waktu yang tepat untuk makan malam, terlebih untuk seseorang yang sedang diet.

Penelitian pada tahun 2016, menunjukkan bahwa banyak orang dewasa memiliki pola makan yang tidak menentu.

Lebih dari setengah dari 156 orang dalam penelitian ini makan selama jangka waktu yang panjang selama 15 jam atau lebih dalam sehari. Beberapa orang mungkin berhenti makan pada jam 4 sore, sementara yang lain memakan camilan hingga malam.

Baca Juga: Wajib Tahu! Whatsapp: Tidak Bisa Mengirim Pesan, Apabila Tidak Setuju Kebijakan Privasi Sebelum Tanggal 15 Mei

Beberapa penelitian lain menyarankan untuk makan makanan sebelum tubuh Anda mulai melepaskan melatonin dan bersiap untuk tidur, karena saat itu otak mulai melepaskan melatonin di malam hari dan berkaitan dengan ritme sirkadian yang mempengaruhi metabolisme.

Satu studi tahun 2017 menemukan bahwa makan di malam hari, ketika otak mulai bersiap tidur dikaitkan dengan peningkatan lemak tubuh terlepas dari jumlah dan jenis makanan yang dimakan.

Penelitian lain setuju, menyimpulkan bahwa makan lebih lama dapat mengganggu ritme sirkadian alami tubuh yang dapat meningkatkan risiko penambahan berat badan. Selain itu, makan di malam hari juga dikaitkan dengan asupan kalori yang besar.

Dalam satu studi tahun 2013 dimbil sampel wanita obesitas yang disarankan mengonsumsi makanan diet selama 3 bulan, disimpulkan bahwa meskipun setiap orang memiliki kalori harian yang sama, wanita yang banyak sarapan, kehilangan 2,5 kali berat daripada yang makan malam.

Meskipun demikian, jika lapar pada jam tidur, disarankan untuk memilih camilan yang sehat. Untuk seseorang yang diet, penting untuk mengatur makan malam sebelum matahari terbenam agar tidak mengganggy ritme sirkadian.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Healthline


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah