Network
KABAR BESUKI - Mengenakan pakaian dalam bersih setiap hari adalah salah satu aturan kebersihan pertama yang diajarkan sebagian besar dari kita sebagai anak-anak, bersama dengan menyikat gigi sebelum tidur.
Setidaknya mengganti pakaian dalam sebanyak 2 kali sehari adalah hal yang wajar dan harus dilakukan untuk kebersihan, meskipun dalam perjalanan sekalipun.
Sherry A. Ross, MD, seorang dokter kandungan di Santa Monica, California mengatakan,“Pakaian dalam yang kotor atau bekas menyediakan tempat berkembang biak bagi bakteri, jamur serta sering kali terkontaminasi dengan kotoran, hal itu sangat buruk untuk tubuh”.
Baca Juga: Aurel Terkejut Kedua Orang Tuanya Tulis Wasiat, Ashanty: Kalau Kita Dua-Duanya Udah Nggak Ada
Masalah paling jelas adalah seiring dengan waktu, bau dan kotoran akan menumpuk tanpa disadari. Hal lain yang muncul adalah jerawat. Hal ini terjadi karena pakaian dalam yang kotor akan memerangkap keringat, kotoran dan bakteri yang menempel di kulit.
“Saat keringat atau minyak menempel di kulit terlalu lama, hal itu dapat menyebabkan bau tak sedap atau pori-pori tersumbat, yang menyebabkan munculnya jerawat,”jelas Sherry.
Hal ini juga berisiko tinggi mengalami iritasi dan infeksi genital saat mengenakan pakaian dalam untuk waktu yang lama.
Sherry mengayakan lebih lanjut,“Mungkin dengan tidak mengganti pakaian dalam yang kotor tidak akan membunuhmu, tetapi semakin lama seseorang menggunakan celana dalam yang sama, risikonya semakin meningkat”.
